150 Hektar Rawa Disulap Jadi Sawah

Selasa 25 Jun 2024 - 19:00 WIB
Reporter : Heru
Editor : Dede Sumeks

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Jaga ketersediaan pangan, warga di wilayah Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI memilih untuk memanfaatkan lahan rawa untuk ditanami padi.

Hal tersebut, tidak lain dalam upaya peningkatan pendapatan petani disamping dari hasil perkebunan karet yang menjadi mayoritas pekerjaan warga setempat sejauh ini.

BACA JUGA:Sawah Kutaraya, Surga Tersembunyi Bagi Pecinta Layang-layang di Kayuagung Saat Musim Kemarau

BACA JUGA:Ini yang Diharapkan Adanya Program Cetak Sawah

Dan pada bulan Juni 2024 ini, petani menilai waktu yang tepat dijadikan musim tanam padi pada lahan rawa, mengingat curah hujan sudah rendah dan lahan rawa mulai mengering.

Dimana, lahan rawa yang ditanami padi terbentang di wilayah itu dengan luas sekitar 150 hektare dengan pemilihan jenis benih varietas INPARI 32.

Koordinator BPP Simpang Babat Rusmin Dewi melalui, PPL Desmietika mengatakan, bahwa penanaman padi rawa ini hanya dapat dilakukan satu kali setahun, mengingat lahan yang dikelola petani masih secara konvensional,

"Akan tetapi pihak Dinas Pertanian Kabupaten PALI melalui petugas lapangan terus mengedukasi para petani untuk meningkatan pendapatan dengan cara pengelolaan lahan dengan baik," ujarnya.

BACA JUGA:Rumah Makan Dathani OKI: Nikmati Makanan Tradisional dan Es Kelapa Muda di Atas Kapal dengan Pemandangan Sawah

BACA JUGA:Kebagian 98 Ribu Ha Cetak Sawah Baru, Program dari Kementan di Sumsel

Ditambahkan, Ketua Poktan Mekar Sari Desa Air Itam Ruslan, bahwa sejak dioptimalisasi kan lahan ini beberapa tahun yang lalu, pendapatan petani meningkat meskipun cara tanam masih pola musiman,

"Dan sebagai petani, kami berterima kasih atas dukungan Pemda PALI selama ini, berharap ke depan adanya solusi pemerintah untuk  lahan musiman agar dapat disulap menjadi lahan sistem irigasi," harapnya.(ebi/)

 

 

Kategori :