Teknologi menawarkan solusi yang menjanjikan. Di Danau Sembakkam, India, misalnya, penggunaan AI dan IoT untuk memantau kualitas air telah membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Langkah serupa dapat diadopsi di Jakarta dan Iowa untuk meningkatkan kualitas air mereka.
Situasi di Jakarta dan Iowa mencerminkan masalah global terkait air bersih. WHO mencatat sekitar dua juta kematian setiap tahun akibat sanitasi buruk dan air tidak bersih.
BACA JUGA:Menjelajah Kuliner Tulung Selapan: Dari Terasi hingga Pempek Udang, Maknyus Banget Lur!
BACA JUGA:TNI AL Indonesia: Kekuatan Maritim dengan 243 Armada, Penjaga Lautan Indonesia!
PBB menyebut 40% penduduk dunia mengalami kelangkaan air parah, diperparah oleh perubahan iklim.
Krisis ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan industri swasta untuk menemukan solusi komprehensif dan berkelanjutan.
Masalah air bersih dan polusi bukan hanya tantangan lokal, tetapi juga gambaran dari isu yang dihadapi banyak wilayah di dunia.
Tanpa tindakan bersama dan inovasi teknologi, tantangan ini akan terus membesar, mengancam kesehatan dan kelangsungan hidup jutaan orang.