Wow, Sepekan 6 Pembunuhan di Sumsel, Pengamat Sosial Sebut Faktor Ekonomi Dominan Ganggu Individu

Sabtu 22 Jun 2024 - 21:40 WIB
Reporter : Tim
Editor : Widi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sepekan terakhir, jadi minggu yang panas di Sumatera Selatan (Sumsel). Setidaknya, terjadi 6 kasus pembunuhan. Baik itu bermotif sakit hati, dendam, pembegalan, ataupun motif lain yang belum diketahui. Sebab dari 6 kasus itu, 3 di antaranya belum terungkap.

Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) ini, jadi sorotan pengamat sosial Sumsel Dr Andries Lionardo SIP MSi. Katanya, masalah sosial yang terjadi sering kali berkaitan dengan ekonomi. 

"Yang memicu ketidaksetaraan, ketidakadilan, ketidakstabilan emosi seseorang di dalam keluarga dan masyarakat,” kata Andries, Dosen FISIP Universitas Sriwijaya (Sumsel), Sabtu, 22 Juni 2024.

Masalah ekonomi lebih dominan mengganggu individu untuk melakukan hal yang tidak wajar. Karena kebutuhan hidup, pelunasan hutang, biaya pendidikan, dan lainnya. “Oleh karenanya tuntunan hidup sederhana dan membatasi keinginan material, juga menjadi solusi nyata dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya. 

BACA JUGA:Prihatin Maraknya Pembunuhan, Polda Sumsel: Doa yang Terbaik Untuk Para Korban dan Keluarganya

BACA JUGA:Beruntun Kasus Pembunuhan dalam Sepekan di Sumsel, Ini KataKriminolog Martini Idris

Menurutnya, secara sosial hal-hal itu bisa diatasi dengan selalu sabar dan selalu hidup sesuai dengan keadaan. "Sabar selalu dan batasi keinginan yang berlebihan dalam kehidupan ini," tuturnya.

Lebih jauh dijelaskannya, di tengah kondisi dunia yang tidak menentu, sebaiknya harus lebih dekat dengan Sang Pencipta. Caranya, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. "Kita harus lebih dekat Sang Pencipta, sebagai solusi penyelesaian masalah,” imbaunya.

”Jangan sampai masalah, apalagi mengenai sosial dan ekonomi, membuat seseorang sampai tega berbuat hal yang tidak sepatut dilakukan. Misalnya mengakhiri hidupmya, atau bahkan sampai tega menghabisi anak dan istri, serta orang yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.

 

Nicky Pardede Diduga Ditenggelamkan

Satu dari 3 kasus yang belum terungkap, adalah penemuan mayat mengambang di Sungai Musi, bawah Jembatan Musi 4, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, Selasa malam, 18 Juni 2024. Kaki kanannya terdapat rantai, dengan karung berisi batu sebagai pemberat.

BACA JUGA:Sopir Mobil Rental Dibunuh, Tangan Diikat Tali Nilon, Dibuang di Semak Pinggir Jalan TAA Banyuasin

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis Terhadap Siswi SMK Terungkap, M. Yasir Ditangkap dengan Motif Cemburu

Belakangan diketahui identitasnya, Nicky Pardede (23), warga Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Dia terakhir pergi dari rumah, 6 Juni 2024. Sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, ke Polsek Pemulutan, pada 10 Juni 2024.

Kategori :