Sopir Mobil Rental Dibunuh, Tangan Diikat Tali Nilon, Dibuang di Semak Pinggir Jalan TAA Banyuasin

*Tangan Diikat, Sopir Rental Dibunuh

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Mayat pria kondisi tangan diikat, dibuang ke semak pinggir Jl Tanjung Api-Api (TAA), Kabupaten Banyuasin. Identitasnya, Jamal Abdul Naser, warga asal Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Selain tangan terikat tali nilon, mayat pria berusia 65 tahun itu juga ditutupi kasur lihab atau kasur Palembang warna biru. Jasadnya dibuang di wilayah Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang. Pertama kali ditemukan warga pada Jumat siang, 21 Juni 2024.

”Awalnya warga curiga melihat kasur warna biru di pinggir jalan. Setelah kasur diangkat, ternyata ada mayat kondisi telungkup, dengan tangan terikat,” terang Sertu Aziz, Babinsa Desa Karang Anyar, Koramil 430-02/Sungsang, Kabupaten Banyuasin, kemarin.

BACA JUGA:Cetak Generasi Muda Unggul, BSI Scholarship 2024 Targetkan 2.300 Pelajar dan Mahasiswa

BACA JUGA:Bandara dan Layanan Imigrasi Gangguan Gegara Sistem PDN Kementerian Kominfo Down, Benarkah Diretas Hacker?

Korban tidak memakai baju lagi. Didapati luka-luka bebas kekerasan pada tubuhnya. Oleh anggota Polsek Muara Telang, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. ”Informasinya korban ini sopir mobil rental. Tapi di TKP tidak ditemukan mobil,” tambah Aziz.

 Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas Siswo Purnomo SH, mengatakan belum bisa menyimpulkan motif dari penemuan mayat korban. Termasuk TKP pembunuhannya. “Kami masih menunggu dari Polres Bangka Barat,” singkatnya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira SIK MH, mengatakan anggotanya sudah berangkat ke Sumsel. Berkoordinasi dengan polsek setempat dan Polres Banyuasin, serta akan mengecek kondisi korban di RS Bhayangkara M Hasan Palembang. 

Sebab, korban merupakan warga asal Muntok, Bangka Barat. ”Kami hanya membantu mengidentifikasi. Penanganannya oleh Polres Banyuasin, kita harap pelakunya bisa ditemukan” ucapnya.  

BACA JUGA:Rodi Wijaya Gandeng Imam Senen untuk Pimpin Lubuklinggau

BACA JUGA:6 PTN dengan UKT Termahal di Indonesia di Jalur Mandiri dan SNBT, Harus Siapkan Dana Segini Buat Kuliah!

Ecky juga mengaku masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan di Banyuasin. “Apakah pencurian dengan kekerasan hingga dibunuh, atau motif lain. Masih penyelidikan dan identifikasi,” ulasnya. (*)