https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Saat Panen Tetangga Beli, Warga Lubuklinggau Tanam Sayur Manfaatkan Pekarangan Rumah

MANFAATKAN LAHAN: Rahma, warga Lubuklinggau menyirami tana man sayurannya yang ia tanam dalam potongan botol bekas.-foto: nisa/sumeks-

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID– Konsep Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) mulai dipahami sebagian warga di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Mereka mampu memanfaatkan keterbatasan lahan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Program GSMP yang digagas Gubernur Sumsel terpilih H Herman Deru di periode pertama masa jabatannya kini terus dikembangkan masyarakat di sejumlah wilayah di kota Lubuklinggau. Seperti yang dilakukan Muhar (45), warga Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I. 

Dia termasuk yang bercocok tanam di lahan rumahnya. “Kami ingin mengembangkan gerakan ini lebih besar agar semakin banyak hasil produksinya, tidak hanya dinikmati secara pribadi," katanya.

Manfaat dari menanam di pekarangan rumah sudah dirasakannya. Mengurangi ketergantungan untuk belanja ke pasar, khususnya sayur mayur. "Kalau untuk sekarang baru sebatas untuk konsumsi pribadi, tapi kalau sedang panen, banyak juga tetangga yang beli," bebernya.

BACA JUGA:Kreativitas Warga Lubuklinggau Jalankan GSMP, Tanam Sayur di Galon Bekas

BACA JUGA: Dapat Penghasilan Manfaatkan Lahan Kosong, Tanam Sayuran, Diapresiasi Bhabinkamtibmas

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, Aris, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat khsususnya di bidang ketahanan pangan.

"Rata-rata warga berhasil mengembangkan tanaman yang mereka tanam di sekitar perkarangan rumah. Mereka sudah bisa menikmati hasilnya secara langsung, meskipun skalanya masih sebatas kebutuhan pribadi," ujarnya. Menurutnya, keberhasilan warga dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi inspirasi bagi warga lain untuk melakukan kegiatan serupa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan