Kloter 1 Debarkasi Palembang Tiba Pagi Ini, 1 Jemaah Lahat Wafat di Mekah

Sabtu 22 Jun 2024 - 20:11 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Widi Sumeks

Penyesuaian jadwal kepulangan itu baru didapatkan Kanwil Kemenag Sumsel dari Kemenag Pusat dan petugas haji di Tanah Suci, Sabtu, 22 Juni 2024. Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) RI, Widi Dwinanda mengatakan, koper bagasi jemaah berat maksimalnya 32 kg. “Penimbangan dilakukan dua hari sebelum jadwal keberangkatan para jemaah dari hotel ke bandara. Jadi, semua koper bagasi akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus hanya tas kabin,” jelas dia. 

Sama seperti waktu keberangkatan, jemaah telah diingatkan untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang dibawa terbang. Sesuai ketentuan maskapai Saudia Airlines dan Garuda Indonesia. “Pihak maskapai Saudia dan Garuda hanya akan mengangkut barang berlogo Saudia Airlines dan Garuda Indonesia,” ujar dia. 

Untuk diketahui, jemaah kloter 1 Embarkasi Palembang bertolak dari Bandara SMB II Palembang pada Minggu, 12 Mei 2024, pukul 07.40 WIB. Ada sebanyak 445 JCH yang akan diangkut Maskapai Saudi Airlines, menuju Kota Medinah, Arab Saudi.

Kloter 1 PLM masuk Asrama Haji Palembang, Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 08.00 WIB. Terdiri 270 jemaah asal Kabupaten Muba, Siti Khodijah 135 orang, Hidayatullah 33 orang, JCH mandiri 4 orang, dan 3 petugas haji daerah (PHD). Salah satu PHD, Kurniawan AP MSi, Inspektur Daerah Provinsi Sumsel.

Pada jemaah kloter 1 PLM, terdapat 20 orang yang menggunakan kursi roda, dan mendapat pendampingan dari keluarganya. Jemaah yang berisiko tinggi (risti) itu, karena faktor umur dan kondisi fisiknya. JCH kloter 1 terdiri dari 60 orang dengan usia di atas 60 tahun, berusia 41-60 tahun sekitar 200 orang, dan sisanya usia di bawah 40 tahun. (gti/air)

Kategori :