Namun, setelah penerapan pestisida pada tanaman pertanian, musuh alami hama justru mati sehingga muncullah hama-hama baru yang tidak terkendali. Contohnya, hama wereng cokelat.
Wereng cokelat sendiri baru ditemukan pada tahun 1970-an, dimana terdapat pemakaian insektisida berjadwal, penanaman tanaman terus-menerus, adanya tanaman sukulen karena tingginya dosis pupuk N, dan matinya musuh alami wereng tersebut.
BACA JUGA:Pestisida Ini Bisa Atasi Hama pada Tanaman, Ramah Lingkungan Lagi
BACA JUGA:Bahan Ini Bisa untuk Pestisida Nabati, Hasilnya Luar Biasa
Pestisida mengalir ke perairan
Sisa pemakaian pestisida dapat merusak ekosistem air yang berada di sekitar lahan pertanian. Hal ini disebabkan oleh pestisida yang membuat air tercemar.
Air yang telah tercemar kemudian menyebar dan menyuburkan ganggang di daerah perairan, biasanya sungai dan irigasi. Karena ganggang-ganggang tersebut tumbuh subur, maka cahaya matahari sulit masuk ke dasar air dan mengakibatkan hewan-hewan dan fitoplankton tidak mendapatkan cahaya.
Jika fitoplankton tidak mendapatkan cahaya, maka ia akan mati karena tidak akan dapat berfotosintesis. Jika ia adalah musuh alami hama tertentu, maka hama tersebut akan terus berkembangbiak.