Dalam penggunaan pestisida, ada beberapa tahap yang harus kita tahu, yakni:
1. Tahap preventif,yang dilakukan sebelum ada penyerangan hama,
2. Tahap berjadwal,yang dilakukan dengan durasi waktu tertentu, misalnya sekali seminggu
3. Tahap kuratif,yang dilakukan sesudah ada serangan hama
4. Tahap berdasarkan ambang pengendalian (banyaknya hama)
Tepat dosis dan konsentrasi
Seperti obat yang diberikan pada manusia yang sedang sakit, pestisida untuk tanaman juga sebaiknya tepat dosis, tidak boleh kurang, apalagi berlebihan. Dosis merupakan takaran pestisida yang dibutuhkan untuk setiap satuan luas, misalnya 5 liter per hektar.
BACA JUGA:Ini Tips Mengaplikasikan Pestisida dengan Benar, Petani Wajib Tahu
BACA JUGA:Bahan Ini Bisa untuk Pestisida Nabati, Hasilnya Luar Biasa
Jadi, petani harus melakukan survei kecil dulu tentang seberapa banyak pestisida yang dibutuhkan untuk luas lahan tertentu. Selain dosis, hal yang tidak kalah penting dalam pengaplikasian pestisida adalah konsentrasi, yaitu banyaknya pestisida yang dibutuhkan untuk setiap satuan aplikasi, misalnya 0,5 ml/L air. Jika petani kurang memperhatikan dosis dan konsentrasi pestisida yang digunakan, maka hal tersebut akan berbahaya bagi kesehatan tanaman.
Tepat cara
Pengaplikasian pestisida untuk tanaman dapat menggunakan berbagai cara, sesuai kebutuhan, seperti penaburan, penyemprotan, fumigasi, pengasapan, dan sebagainya.
Aplikasikan pestisida dengan cara yang sesuai dengan anjuran yang ditetapJangan menyiramkan pestisida secara langsung ke tanaman jika anjuran mengatakan bahwa pestisida tersebut seharusnya disemprotkan ke tanaman.