Jangan Menyebar Hoaks atau Informasi Tidak Benar: Sebelum menyebarkan informasi, pastikan kebenarannya dan cek sumbernya.
Menyebar hoaks dapat memicu konflik dan ketegangan yang tidak perlu.
Berbicara dengan Fakta dan Data: Ketika menyampaikan pendapat atau argumen, selalu dukung dengan fakta yang valid dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Jaga Emosi dan Sikap: Hindari bereaksi berlebihan terhadap perbedaan pendapat.
Tetap tenang dan terbuka untuk diskusi yang konstruktif.
Hormati Perbedaan Pendapat: Setiap orang memiliki hak untuk berpendapat.
Hormati pendapat orang lain meskipun Anda tidak setuju dengannya.
Jangan Menyerang Pribadi: Fokuslah pada argumen atau ide yang disampaikan, bukan pada karakter atau pribadi seseorang.
Jaga Etika Komunikasi Online dan Offline: Baik dalam percakapan langsung maupun online, pastikan untuk tetap menghormati orang lain dan tidak memicu ketegangan yang tidak perlu.*
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 9 Manfaat Air Rebusan Pare untuk Tubuh yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Anak Sering Salah Paham, Pahami Batasan Antara Perhatian Positif Orang Tua dan Toxic
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan Anda dapat berkomunikasi secara efektif tanpa menjadi provokator atau penghasut dalam interaksi dengan orang lain.
Semoga kita terhindar dari bahaya hasutan, provokasi dan menjadi penghasut dan Provokator..