Polisi Ingatkan Masyarakat: Laporkan Ormas yang Melakukan Premanisme

Reporter: Sarwono |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 18 Mar 2025 - 22:36

Polres Metro Jakarta Barat Ingatkan Masyarakat: Laporkan Ormas yang Melakukan Premanisme-Foto: IST -

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Polres Metro Jakarta Barat menegaskan kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam tindakan premanisme, termasuk aksi pemaksaan dalam meminta Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran.

Laporan dapat disampaikan melalui call center 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat.

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, menegaskan bahwa Polri akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme yang mengatasnamakan ormas.

“Polri berkomitmen menindak tegas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat. Tidak boleh ada pihak yang menyalahgunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau tindakan yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (14/3).

Pendekatan Preventif dan Penegakan Hukum

Menurut Brigjen Trunoyudo, Polri akan mengutamakan langkah preventif dan preemptif melalui sosialisasi serta pembinaan terhadap ormas.

Namun, jika masih terjadi pelanggaran, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum.

“Pembinaan ini penting agar mereka dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif,” jelasnya.

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika menemukan oknum ormas yang memaksa meminta THR, baik saat Ramadan maupun Idul Fitri.

Polri juga mengimbau agar masyarakat merekam kejadian sebagai bukti dan segera melaporkannya ke pihak berwajib melalui call center 110 atau dengan mendatangi Polsek dan Polres terdekat.

Keamanan dan Kenyamanan Bersama

polisi ingatkan masyarakat: laporkan ormas yang melakukan premanisme                            jakarta, sumateraekspres.id - polres metro jakarta barat menegaskan kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam tindakan premanisme, termasuk aksi pemaksaan dalam meminta tunjangan hari raya (thr) lebaran.
laporan dapat disampaikan melalui call center 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat.
brigjen trunoyudo wisnu andiko, kepala biro penerangan masyarakat (karopenmas) divisi humas polri, menegaskan bahwa polri akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme yang mengatasnamakan ormas.
“polri berkomitmen menindak tegas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat. tidak boleh ada pihak yang menyalahgunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau tindakan yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi,” ujarnya dalam keterangan resmi pada jumat (14/3).
baca juga:luncurkan asuransi mikro mulai rp3.000, zurich syariah jelang lebaran
baca juga:perkuat pasokan listrik interkoneksi, dukung sutet 275 kv pltu sumsel 1 – gitet 275 kv betung
pendekatan preventif dan penegakan hukum
menurut brigjen trunoyudo, polri akan mengutamakan langkah preventif dan preemptif melalui sosialisasi serta pembinaan terhadap ormas.
namun, jika masih terjadi pelanggaran, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum.
“pembinaan ini penting agar mereka dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif,” jelasnya.
baca juga:dorong minat dan inklusi keuangan syariah, ojk sumsel gelar gebyar laksan
baca juga:bendera setengah tiang, serentak salat gaib, 3 polisi gugur kena tembak saat tugas, polri se-indonesia berduka
lebih lanjut, masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika menemukan oknum ormas yang memaksa meminta thr, baik saat ramadan maupun idul fitri.
polri juga mengimbau agar masyarakat merekam kejadian sebagai bukti dan segera melaporkannya ke pihak berwajib melalui call center 110 atau dengan mendatangi polsek dan polres terdekat.
keamanan dan kenyamanan bersama
polri mengingatkan bahwa partisipasi masyarakat dalam melaporkan aksi premanisme sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“jangan ragu untuk melaporkan agar kepolisian dapat segera menindaklanjuti dan menjaga keamanan bersama,” tutup pernyataan resmi polri yang dikutip pada senin (17/3).