SUMATERAEKSPRES.ID - Bengkuang, atau yang dikenal juga sebagai yam bean, adalah salah satu jenis umbi-umbian yang kerap dijadikan bahan dasar dalam berbagai hidangan dan minuman segar.
Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah, bengkuang juga dikenal karena kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan.
Namun, meskipun bengkoang memiliki banyak manfaat, ada beberapa golongan orang yang tidak dianjurkan makan atau konsumsi bengkuang.
Berikut ini adalah beberapa golongan tersebut beserta alasan-alasannya:
1. Penderita Diabetes Tipe 1
Meskipun bengkuang memiliki indeks glikemik yang rendah dan dapat membantu mengatur kadar gula darah, penderita diabetes tipe 1 yang menggunakan insulin mungkin perlu berhati-hati.
BACA JUGA:Modernisasi dan Ketangguhan TNI AU: Menjaga Langit NKRI, Respons Cepat Terhadap Ancaman Udara Asing
BACA JUGA:Tipe dan Kepribadian Orang di Balik 7 Hari Lahir, Kamu Termasuk yang Mana? Yuk Cek!
Sebuah studi dari Diabetes Care mengindikasikan bahwa perubahan dalam diet serat harus dilakukan dengan pengawasan medis untuk menghindari komplikasi pada penderita diabetes tipe 1.
Bengkuang mengandung inulin, sejenis serat yang dapat mempengaruhi penyerapan gula dan insulin.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan sebelum penderita diabetes tipe 1 menambahkan bengkuang ke dalam diet mereka.
2. Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Sindrom Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome, IBS) adalah kondisi kronis yang mempengaruhi sistem pencernaan.
Bengkuang, yang mengandung serat tinggi, dapat memicu gejala pada penderita IBS, seperti perut kembung, gas berlebih, dan diare.
BACA JUGA:Panitia UTBK: Hanya 193.660 Peserta yang Lulus Dari 661.076 Orang yang Ikut Tes SNBT 2024