Palembang - SUMATERAEKSPRES.ID-Kurniawan, AP.M.Si., Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera selatan kini bertugas sebagai tim petugas haji daerah (TPHD). petang ini (9/6/2024) melakukan pemantauan kemaktab-maktab haji. Khususnya jamaah haji asal provinsi Sumatera Selatan dan kota Palembang. Hal ini disampaikan Kurniawan, melalui satuan sambungan telepon.
Dijelaskannya, jika dirinya saat ini dengan petugas maktab meninjau tenda-tenda yang ada di Arafah. "Jadi kita memastikan dahulu untuk tenda-tenda Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya. agar jamaah haji tahu dimana tempat mereka atau maktab mereka nantinya," jelas Kurniawan. Baru kemudian nantinya jamaah haji asal Sumatera Selatan menuju ke Minah dan Musdalifah.
Dengan demikian jamaah haji asal Sumatera Selatan yang masuk ke Arafah tidak lagi harus mencari-cari tenda. Karena Arafah ini sendiri arealnya cukup luas. Selain itu juga memastikan tempat mereka istirahat dan untuk tidur selama di tenda. Untuk maktab atau tenda jamaah haji asal kota Palembang ini sendiri cukup besar. Dimana satu tenda bisa diisi sebanyak 650 orang jamaah.
BACA JUGA:Panduan Pelaksanaan Dam Haji 2024, Berikut Kriteria dan Standar RPH
BACA JUGA:Tahapan Puncak Haji Armuzna 1445 H Diumumkan, Berikut Tanggal Penting untuk Diperhatikan Jemaah Haji
Sampai saat ini, dijelaskan Kurniawan, maktab atau tendanya cukup, pihaknya juga memastikan kesiapan di Arafah juga. Sejauh ini sambung Kurniawan, jamaah haji yang meninggal belum bertambah. "Memang yang sakit ada dan diberikan pelayanan pengobatan oleh tenaga medis dari Indonesia. Kita berharap pada hari H-Nya nanti, semua jamaah haji asal kota Palembang dan Sumsel dalam keadaan sehat walafiat," harapnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya dari maktab ke maktab kemarin, tidak terdapat kendala. Dimana semuanya sudah dipersiapkan oleh panitia besar haji dari kerajaan Arab Saudi. Kurniawan, menghimbau agar jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan masing-masing. Banyak minum air putih dan menjalankan apa yang dijelaskan pihak kesehatan selama melaksanakan ibadah haji," jelas Kurniawan. (Iol)