Dinding-dinding yang dulu retak kini sudah diperbaiki, atap yang bocor diganti dengan yang baru, dan lantai yang dulu berdebu kini sudah dilapisi keramik yang bersih. Keluarga Pak Budi pun merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," kata Pak Budi dengan mata berkaca-kaca. "Dulu, setiap kali hujan, kami selalu khawatir rumah akan roboh. Tapi sekarang, kami bisa tidur nyenyak tanpa rasa khawatir. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami."
Program rehab rumah ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya.
Dengan kondisi rumah yang lebih baik, kesehatan warga pun meningkat karena lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih dan aman. Anak-anak pun bisa belajar dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh kondisi rumah yang buruk.
Selain itu, program ini juga membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga desa. Mereka bersama-sama bergotong royong dalam proses renovasi, saling membantu dan mendukung satu sama lain. Semangat ini menjadi kekuatan tambahan yang membuat desa tersebut semakin harmonis.
Secara keseluruhan, program rehab rumah tidak layak huni telah membawa perubahan besar dalam kehidupan warga. Tidak hanya dari segi fisik rumah, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Kini, dengan rumah yang layak huni, warga desa bisa menjalani hari-hari mereka dengan lebih optimis dan penuh harapan akan masa depan yang lebih baik.
Semantara itu Asisten teritorial Kasad sebagai Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD 120 Kodim Muara Enim mengapresiasi pelaksanaan TMMD 120 di Kodim 0404/Muara Enim yang dinilainya berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.
“Secara umum sudah berjalan dengan baik dan InshaAllah pada saat penutupan akan terlaksana sepenuhnya dan bermanfaat bagi desa dan kami sampaikan agar masyarakat di desa sasaran dan sampai selesai nantinya masyarakat dapat menjaga memelihara sasaran fisik yang telah dibangun bersama,” pungkasnya.
Hal Senada disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H. Ahmad Rizali, yang merasa sangat puas dengan pelaksanaan TMMD 120 di Desa Sidomulyo yang menjadi lokasi sasaran TMMD 120 kali ini.
TMMD 120 Kodim 0404 Muara Enim Memperat Kemanunggalan TNI-Rakyat
Di bawah terik matahari dan kesejukan pagi, suara dentuman alat berat dan semangat gotong royong menggema di Desa Sidomulyo, Muara Enim.
TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-120 Kodim 0404 Muara Enim telah hadir di tengah-tengah masyarakat, membawa angin segar perubahan dan harapan baru. Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
TMMD ke-120 selama satu bulan, menghadirkan prajurit-prajurit TNI yang dengan penuh dedikasi dan semangat tinggi berbaur bersama warga desa. Mereka bekerja sama membangun infrastruktur penting, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
Di Desa Sidomulyo, proyek utama kali ini adalah perbaikan jalan desa yang selama ini menjadi tantangan besar bagi warga. Sejak dini hari, prajurit TNI dan warga desa sudah berkumpul, berbaur tanpa sekat.
Dengan penuh semangat, mereka memulai hari dengan apel pagi, diikuti dengan pembagian tugas. Suasana kebersamaan terasa kental, ketika prajurit TNI bekerja bahu membahu bersama warga, menggali, mengangkut material, dan meratakan jalan. Senyum dan canda tawa pun sering kali terdengar, mencairkan segala kelelahan.
Namun, TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik. Program ini juga mencakup kegiatan non-fisik yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di sela-sela kegiatan fisik, prajurit TNI mengadakan penyuluhan tentang kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan. Anak-anak sekolah mendapatkan pelatihan tentang disiplin dan cinta tanah air, sementara para ibu mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dan gizi keluarga.
Keberhasilan TMMD ke-120 di Muara Enim ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan yang signifikan.
Jalan desa yang kini telah diperbaiki memudahkan akses transportasi, memperlancar kegiatan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga. Anak-anak dapat pergi ke sekolah dengan lebih aman, petani dapat mengangkut hasil panennya dengan lebih mudah, dan roda perekonomian desa pun bergerak lebih cepat.
Lebih dari itu, TMMD telah berhasil mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat.
Kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi tujuan utama dari program ini benar-benar terwujud. Warga tidak lagi melihat TNI hanya sebagai institusi militer, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar mereka, yang siap membantu dan melindungi.
TMMD ke-120 di Muara Enim telah menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang baik dapat membawa perubahan positif. Program ini menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan semangat gotong royong dalam pembangunan.
Dengan kemanunggalan yang semakin erat, kita percaya bahwa setiap tantangan dapat diatasi dan setiap harapan dapat diwujudkan.
Kehadiran TMMD bukan hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga membangun jembatan hati antara TNI dan rakyat. Bersama, kita membangun Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan berdaya saing.
Program ini menjadi cerminan bahwa dengan persatuan dan kerja keras, kita dapat mencapai segala impian dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Mambangun Kesadaran Bela Negara Dan Ketahanan Wilayah
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal di seluruh Indonesia.
Program ini bukan hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan ketahanan wilayah.
Bela negara merupakan tanggung jawab setiap warga negara Indonesia. TMMD hadir sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat.