TMMD Ke-120 Wujudkan Asa Terpendam Warga Sidomulyo Muara Enim

Sabtu 08 Jun 2024 - 22:08 WIB
Reporter : Martha
Editor : Martha

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Pastikan Tak Ada Gangguan Teknis Pembangunan Talud Sungai Enim

BACA JUGA:Bawa Nama Muara Enim dan Sumsel, Mahasiswi UP 45 Yogyakarta Ini Lolos Grand Final Duta Muslimah Hunt 2024

“Mendengar desa kami terpilih menjadi sasaran program kegiatan TMMD ke-120 Kodim Muara Enim ini, masyarakat begitu atusias sekali, karena bisa kita ketahui dalam program TMMD merupakan salah satu program primadona menjadi rebutan bagi masyarakat seluruh desa, dimana dalamnya program TMMD terdapat nilai manfaat yang luar biasa di rasakan langsung oleh masyarakat,” tutur Ipansyah

Pada hari pertama pelaksanaan TMMD, para prajurit TNI mulai berdatangan dengan alat berat dan bahan bangunan. Mereka disambut dengan hangat oleh penduduk desa..


Setelah upacara selesai, pekerjaan segera dimulai. Para prajurit TNI bekerja bersama warga desa dalam tim-tim kecil. Mereka mulai dengan memperbaiki jalan utama yang menghubungkan Sidomulyo dengan desa tetangga.

Pak Rahman, meskipun usianya sudah tidak muda lagi, ikut serta dalam pekerjaan ini. Dengan semangat yang luar biasa, ia membantu mengangkut batu dan pasir, menyapu jalan, dan memastikan setiap sudut jalan diperbaiki dengan baik.

BACA JUGA:SMAN 1 Ujanmas Muara Enim Kembali Raih Juara Umum

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Pembangunan Sumsel

Semangat gotong royong di Desa Sidomulyo semakin terasa kuat. Setiap pagi, para prajurit TNI bersama warga desa berkumpul di lokasi proyek untuk memulai pekerjaan. Tidak hanya pria dewasa, wanita dan anak-anak juga ikut serta membantu sesuai kemampuan mereka..

Jalan Desa Harapan Warga Sidomulyo Terwujud

Di tengah hamparan sawah yang menghijau dan pepohonan yang rindang, Desa Sidomulyo, MuaraEnim, menyimpan sejuta cerita harapan dan perjuangan. Selama bertahun-tahun, warga desa ini mengimpikan satu hal yang sederhana namun sangat berarti bagi kehidupan mereka: jalan desa yang layak dan memadai.

Jalan yang bisa menghubungkan mereka dengan dunia luar, memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak, melancarkan roda ekonomi, dan menjamin keselamatan dalam bepergian.

BACA JUGA:Satlantas Kandangkan Truk ODOL, Sembilan di Muara Enim, Dua di Lahat

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Kembali Raih WTP ke-11 Kali Berturut-turut

Desa Sidomulyo, seperti kebanyakan desa di pedalaman Sumatera Selatan, memiliki infrastruktur yang terbatas. Jalan tanah berbatu dan berlumpur di musim hujan menjadi tantangan besar bagi warga.

Setiap hari, anak-anak berjuang menuju sekolah dengan sepatu yang penuh lumpur, petani kesulitan mengangkut hasil bumi mereka, dan ibu-ibu yang pergi ke pasar harus berjalan kaki dengan beban berat di punggung.

Namun, harapan warga tidak pernah padam. Dengan semangat gotong royong, mereka sering bergotong royong memperbaiki jalan seadanya. Tapi, usaha tersebut tidak cukup. Mereka membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah.

Akhirnya, pada awal tahun ini, harapan itu menemukan jalannya. Melalui program  TMMD ke 120 Kodim 0404 Muara Enim, Desa Sidomulyo mendapatkan alokasi dana untuk pembangunan jalan.

BACA JUGA:Luar Biasa! Muara Enim Capai Deflasi 0,69 Persen di Tengah Lonjakan Inflasi

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Salurkan 1.000 Paket Sembako. Berikut ini yang mendapatkan bantuan

Proyek ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif warga desa yang bergotong royong membantu proses pengerjaan.

Dalam beberapa bulan, suara mesin-mesin berat dan hiruk pikuk pembangunan menghiasi desa. Jalan tanah yang dulu berlumpur kini berganti dengan jalan aspal yang mulus.

Warga menyambut dengan sukacita, anak-anak berlari-lari kegirangan di atas jalan baru, dan petani dengan mudah membawa hasil panen mereka ke pasar.

Dengan terwujudnya jalan desa yang baru, Sidomulyo kini memasuki babak baru. Jalan ini menjadi simbol harapan yang terwujud dan bukti bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, mimpi bisa menjadi nyata.

Desa Sidomulyo kini lebih terhubung, lebih berkembang, dan lebih sejahtera. Warga desa kini lebih optimis menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan harapan bahwa pembangunan ini hanya awal dari kemajuan yang lebih besar lagi di masa depan.

Perjuangan mereka menginspirasi desa-desa lain untuk tidak pernah menyerah pada keadaan dan terus berjuang demi perubahan yang lebih baik.

Kategori :