PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Banyak yang peduli dengan sektor UMKM supaya mampu bersaing dan naik kelas. Pemprov Sumsel pun meminta seluruh pihak bekerja sama mendorong laju UMKM. Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni terus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
“Sudah menjadi tugas Pemerintah, BUMN/BUMD, instansi vertikal untuk membina seluruh pelaku usaha agar bisa berkembang dan bersaing, bukan hanya di tingkat daerah juga tingkat nasional bahkan internasional," ucapnya dalam Puncak Penghargaan UMKM Palembang Awards 2024 di Plaza Benteng Kuto Besak, pekan lalu.
Menurut Fatoni, UMKM Sumsel sangat kreatif, produk yang dihasilkan bagus-bagus. Namun sebagian masih punya keterbatasan berkembang. "Tadi Pak Walikota menyampaikan ke saya, ada 87 ribu lebih UMKM yang potensinya luar biasa. Maka tugas kita mengoptimalkan semua itu, baik dari segi inovasi, branding, dan packaging," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan UMKM bisa dari berbagai pihak. "Sponsor kita cukup banyak di acara ini, hadir dari BUMN/BUMD yang siap menjadi sponsor bagi orang tua asuh, serta pembina pengembangan UMKM,” sambungnya.
BACA JUGA:Bina UMKM Wastra Menuju JFW 2025, Ajang Busana Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Pupuk Indonesia Dorong UMKM Wastra Menuju Jakarta Fashion Week 2025
Kemudian, Fatoni meminta kegiatan seperti ini diikuti Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel. "Harus terus kita lakukan secara terus menerus. Kita lihat antusias masyarakat luar biasa sangat merindukan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan UMKM terus berkembag dan menjadi kebanggaan, serta diikuti daerah lainnya,” tegasnya.
Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mengatakan geliat ekonomi di Kota Palembang semakin baik dengan jumlah UMKM yang ada 87.577 pelaku usaha.
"Pemberdayaan UMKM merupakan penopang dasar perekonomian di Kota Palembang. Karenanya kegiatan ini bakal terus kita laksanakan dengan skala lebih besar lagi,” ucapnya.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Palembang semakin baik di angka 5,12 persen. "Perekonomian Palembang sudah cukup menjanjikan," ujarnya. Saat keliling stand, Dewa melihat kreativitas UMKM kecil dan mikro luar biasa, tinggal mereka butuh packaging (kemasan) dan branding yang bagus. “PR lain harus kita lakukan pemberian permodalan kepada para UMKM,” tegasnya.
BACA JUGA:Aplikasi LA PACA: Inovasi Digitalisasi UMKM dari Pemkab Lahat, Ini Pelbagai Kemudahannya!
BACA JUGA:Dinkop PALI Gelar Pelatihan bagi Pelaku UMKM di PALI
Sementara pada puncak penghargaan UMKM Palembang Awards 2024, Pemkot Palembang memberikan penghargaan kepada juara 1 Kelurahan 11 Ilir, juara 2 Kelurahan Sei Lais, dan juara 3 Kelurahan Tuan Kentang. Sementara kategori BUMN/BUMD, juara 1 PT Pusri, juara 2 PT Pegadaian, dan juara 3 Bank Sumsel Babel.
Ratu Dewa turut menyerahkan langsung bantuan uang pembinaan hingga Rp10 juta kepada para juara UMKM terbaik di acara tersebut. “Kami harap event ini dapat menggali potensi UMKM 107 Kelurahan se-Kota Palembang dan uang pembinaan kita harap mampu menjadi penyemangat bagi para UMKM untuk terus maju dan berinovasi,” pungkasnya. (tin/yun/fad)