Direktur Bisnis BNC, Aditya Windarwo, menyatakan bahwa mereka tetap selektif dalam penyaluran kredit sambil memperluas ke berbagai segmen nasabah.
BACA JUGA:Cek Bank Anda! Ada 894 Kantor Cabang Bank Tutup Awal 2024, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:OJK Beri Pernyataan Terkait Hilangnya Dana Nasabah di Bank BUMN ,Ternyata Ini Penyebabnya
Bank Digital BCA (blu) mencatat peningkatan aset sebesar 23,14% menjadi Rp14,34 triliun dari Rp11,64 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, blu by BCA Digital menyalurkan total kredit sebesar Rp4,52 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 37,74% dari Rp3,28 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) mencatat pertumbuhan aset sebesar 5,55% yoy menjadi Rp12,74 triliun dari Rp12,07 triliun, meskipun kreditnya turun 4,68% yoy menjadi Rp6,83 triliun dari Rp7,17 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melalui Hibank mencatat kenaikan aset sebesar 30,15% yoy menjadi Rp15,14 triliun dari Rp11,63 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kredit sebesar 71,68% yoy menjadi Rp7,21 triliun dari Rp4,2 triliun.
BACA JUGA:Pakai QRIS Adakah Biaya Tambahan? Simak Jawaban dari Bank Indonesia Berikut
Terakhir, PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) mencatat penurunan aset menjadi Rp12,24 triliun dari Rp12,64 triliun, dengan penyaluran kredit turun 1,60% yoy menjadi Rp6,76 triliun dari Rp6,87 triliun.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyebutkan fokus pada inovasi berkelanjutan dan sinergi dengan ekosistem BRI sebagai kunci strategi mereka untuk mendominasi pasar.
Berikut adalah daftar 7 Bank Digital dengan Aset Terbesar pada Kuartal I/2024:
1. Seabank: Rp32,34 triliun
2. Bank Jago: Rp22,5 triliun
3. Bank Neo Commerce: Rp18,91 triliun
4. Hibank: Rp15,14 triliun