Cek Bank Anda! Ada 894 Kantor Cabang Bank Tutup Awal 2024, Ini Penyebabnya

Cek Bank Anda! Ada 894 Kantor Cabang Bank Tutup Awal 2024, Ini Penyebabnya-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap fakta  tentang kondisi perbankan Indonesia.

Menurut data terbaru, sebanyak 894 kantor cabang bank di Tanah Air terpaksa menutup pintunya sejak awal tahun 2024.

Penutupan ini tidak mengenal pilih kasih, karena baik bank milik negara maupun swasta terpaksa merengkuh keputusan yang sulit.

Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu yang terdampak dengan menutup 483 kantor cabang pada Februari 2024, sedangkan bank swasta menutup 411 kantor.

BACA JUGA:10 Orang Kaya Ini Masih Jadi Penguasa Bank Swasta Terbesar di Indonesia, Wow Tajir Melintir

BACA JUGA:Nasabah Wajib Cek! Inilah Ciri Bank Dalam Pengawasan Khusus BI dan OJK, Mungkin Tempat Anda Simpan Dana

Salah satu contohnya adalah Bank BRI, yang sebelumnya memiliki  jaringan kantor cabang terluasnya di seluruh Indonesia, juga harumenutup 270 kantor cabang dalam satu tahun terakhir.

Pada Maret 2023, jumlah kantor BRI mencapai 7.878, namun turun menjadi 7.608 pada Maret 2024. Kemudian, bank swasta yang tutup seperti KB Bank yang menutup sebanya 89 kantor cabangnya untuk melakukan efisiensi.

Penutupan itu wajar, di provinsi di Indonesia, Misalnya, di Sumatera Selatan (Sumsel), 126 kantor cabang dan kantor cabang pembantu bank harus menutup pintunya data OJK akhir 2023 lalu. 

Menanggapi fenomena ini, Kepala OJK Kantor Regional 7, Untung Nugroho, menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mendorong penutupan ini bervariasi.

BACA JUGA:Nasabah Wajib Cek! Inilah Ciri Bank Dalam Pengawasan Khusus BI dan OJK, Mungkin Tempat Anda Simpan Dana

BACA JUGA:Pakai QRIS Adakah Biaya Tambahan? Simak Jawaban dari Bank Indonesia Berikut

Salah satunya adalah lonjakan transaksi perbankan digital yang membuat kunjungan ke kantor fisik menurun drastis.

"Dengan kemajuan digitalisasi perbankan, sekarang orang dapat mengajukan kredit atau membuka rekening secara online di mana saja. Ini mengakibatkan penurunan kunjungan ke kantor bank," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan