Bakurman, seorang saksi, melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Semidang Aji.
BACA JUGA:Saudara Kembar Sehidup Semati, Tenggelam Memancing di Sungai Komering
BACA JUGA:Ngadem di Kolam Pemancingan, 12 Orang Pesta Sabu dan Ganja
Menurut kronologis penemuan mayat, Hasbi bersama Bakurman tiba di rumah mertua Bakurman di Desa Bedegung pada Rabu (22/5) sekitar pukul 08.00 WIB untuk menitipkan kendaraan sepeda motor.
Hasbi kemudian berangkat memancing di pinggir sungai, sementara Bakurman bersama Heriyanto memancing di lokasi lain.
Kedua saksi kemudian menyusul Hasbi sekitar pukul 11.00 WIB, namun saat tiba di lokasi, mereka menemukan Hasbi sudah tergeletak tak bernyawa di pinggir sungai.
Bakurman segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Ulak Pandan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa Hasbi meninggal karena sakit. Barang-barang yang diamankan di tempat kejadian termasuk alat pancing dan tas berisikan perangkat memancing.
Anak Hasbi, Adi Irwanto, mengonfirmasi bahwa ayahnya memang mengidap penyakit darah tinggi dan maag, dan saat ini sedang dalam tahap pengobatan.
Keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukannya autopsi serta tidak akan menuntut secara hukum.