https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dari Legenda Akhir Hayat Putri Melihat Sungai Ogan

TANJUNG PUTUS : Konon aliran Sungai Ogan ini dahulu menjadi lokasi sang putri memandang ke arah sungai sebelum jatuh sakit dan meninggal. Wilayah ini dinamai Tanjung Putus.FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Wilayah Tanjung Putus yang berada di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir menyimpan legenda kisah haru.

Wilayah ini dekat dengan Kompleks Perkantoran  Terpadu (KPT) Tanjung Senai. Posisinya berada di antara Kelurahan Indralaya Raya di Kecamatan Indralaya dan Desa Tanjung Pering di Kecamatan Indralaya Utara.

BACA JUGA:Dosen UM Palembang Kembangkan Teknologi LoRa untuk Nelayan Tradisional Sungai Ogan

BACA JUGA:Pantai Sungai Ogan Jadi Lokasi Unik Mini Soccer Bonjer Cup 2024

Di balik legenda tersebut, Tanjung Putus menghadirkan panorama yang masih asri dirasakan hingga kini. Banyak pepohonan rindang, serta pentangan perairan rawa dan sungai yang luas.

Kadang kawanan kerban dan burung bangau masih sering tampak jadi pemandangan iconic di area ini. 

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Ogan Ilir, Drs Khairul Kaswan, menceritakan kisah asal usul nama Tanjung Putus di Ogan Ilir. Menurutnya, belum banyak dikisahkan, Tanjung Putus ternyata memiliki legenda yang jarang diketahui.

Khairul Kaswan, mengatakan, awal mula konon dahulu ada kehidupan sebuah keluarga. Terdiri dari ibu, ayah, enam saudara laki-laki dan seorang perempuan.

"Keluarga ini dulunya tinggal di wilayah Cambai. Saat ini kita kenal wilayahnya di Prabumulih. Hebatnya, enam laki-laki bersaudara ini terkenal memiliki kesaktian yang luar biasa," ceritanya.

Selang beberapa lama tinggal bersama, sang adik perempuan ingin menikah dan meminta restu kepada orang tuanya.

Meskipun pada akhirnya dizinkan dan mendapat restu dari kedua orang tuanya. Namun, keenam kakak laki-lakinya tidak memberikan izin. 

Walaupun awalnya tak memberikan izin, tapi akhirnya keenam kakaknya memperbolehkan menikah namun dengan syarat, calon suaminya harus bisa mengalahkan keenam kakak laki-lakinya itu.

Atas dasar itu diadakanlah sayembara. Beragam tingkat kasta dari berbagai kalangan pun ikut serta. Mulai dari juragan, jawara dan sejumlah lelaki hebat bahkan datang jauh dari Kota Palembang. 

Kabar sayembara ini juga sampai pada salah satu tokoh terkenal di Indralaya kala itu. Yakni, Puyang Sariman yang dikenal punya jurus tendangan sakti. Karena kehebatan tendangannya tersebut dapat membuat orang jauh terpental.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan