Dari Legenda Akhir Hayat Putri Melihat Sungai Ogan
TANJUNG PUTUS : Konon aliran Sungai Ogan ini dahulu menjadi lokasi sang putri memandang ke arah sungai sebelum jatuh sakit dan meninggal. Wilayah ini dinamai Tanjung Putus.FOTO: ANDIKA/SUMEKS--
"Sampai akhirnya, puyang Sariman ikut serta dan memenangkan sayembara. Alhasil memenangkan untuk meminang sang putri," jelasnya.
Usai pernikahan selesai digelar di Cambai, Puyang Sariman dan istri barunya itu pergi ke Indralaya. Meskipun dengan jarak perjalanan yang jauh, namun ditempuh dengan berjalan kaki.
Melewati hutan, sungai bahkan menghabiskan waktu hingga beberapa hari. Hingga pada akhirnya keduanya sampai di Indralaya.
Namun anehnya, sang putri tidak bisa melihat Sungai Ogan yang berada di Indralaya, Ogan Ilir.
"Konon dikisahkan, jika putri sampai bisa melihat Sungai Ogan, maka kemudian akan jatuh sakit hingga meninggal dunia.
Dan benar saja, saat dapat melihat sungai, sang putri pingsan, jatuh sakit, lalu meninggal dunia," ungkapnya. Kaswan pun sempat menunjukkan lokasi yang konon dahulu menjadi tempat sang putri memandang ke Sungai Ogan.
BACA JUGA:Jelawat: Ikan Langka yang Kaya Manfaat, Begini Upaya Pelestarianny di Sungai Ogan!
BACA JUGA:Wisata Belanting River Tubing Pacu Adrenalin di Sungai Ogan
Lokasi tersebut kini dibangun gorong-gorong untuk aliran anak sungai. "Kira-kira di sekitar sini. Gorong-gorong itulah, putri tersebut sakit dan meninggal dunia.
Itulah dinamakan Tanjung Putus karena dia putus, artinya nafas sang putri putus, habis, karena di situ akhir hayatnya," pungkasnya. (dik)