SUMATERAEKSPRES.ID - Memilih program studi (prodi) merupakan salah satu keputusan penting yang akan mempengaruhi masa depan Anda.
Namun, tidak semua prodi menjamin kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Bahkan, beberapa jurusan memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi.
Menurut survei terbaru dari PayScale, sebuah situs yang mengumpulkan data terkait gaji, pekerjaan, dan karir, beberapa lulusan S1 dari berbagai jurusan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Survei ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari 962.956 pekerja mulai 21 Maret 2014 hingga 21 Maret 2016.
Berikut adalah 15 prodi yang lulusannya banyak jadi pengangguran berdasarkan survei tersebut, seperti yang dilansir Sumateraekspres.id dari laman Hot Courses:
1. Ilmu Olahraga
Tingkat pengangguran sebesar 51 persen. Bidang ini melibatkan berbagai aspek ilmu olahraga. Kemampuan fisik dan teknis yang baik serta kebutuhan sertifikat dan lisensi menjadi kendala utama.
2. Pengajaran Pendidikan Jasmani
Tingkat pengangguran mencapai 56,4 persen. Kurangnya permintaan guru pendidikan jasmani di sekolah-sekolah menjadi salah satu penyebabnya. Gaji rata-rata untuk lulusan jurusan ini sekitar Rp 5 juta per bulan.
3. Pendidikan
Tingkat pengangguran sebesar 51,8 persen. Bidang ini berkaitan dengan pengajaran di berbagai jenjang pendidikan. Persaingan ketat dan kebutuhan sertifikat serta lisensi yang harus diperbarui menjadi tantangan.
4. Seni Studio
Tingkat pengangguran sebesar 51,8 persen. Bidang ini melibatkan seni rupa dan visual seperti lukisan dan fotografi. Pasar yang sempit dan investasi besar untuk bahan serta peralatan merupakan kendala utama.