BACA JUGA:Baliho Solmet Sumsel Dilaporkan ke Bawaslu
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelatih, Inkado Sumsel Gelar Pelatihan Akreditasi
Upaya pengendalian inflasi juga terus lakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui kolaborasi antara Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Diwujudkan dalam Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dengan mengacu pada kerangka 4K meliputi Keterjangkauan Harga, Menjaga Ketersediaan Pasokan, Menjamin Kelancaran Distribusi, dan Meningkatkan Komunikasi yang Efektif.
Inspektur 3 Itjen Kemendagri, Elfin Elyas, selaku Tim Evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga mengapresiasi turunnya inflasi pada dua Kabupaten dalam Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim pada periode Januari-Maret 2024.
“Saran kami Pak Gubernur, ke depan ada dorongan dari Pak Gubernur kepada kabupaten/kota untuk membuat proposal neraca pangan. Saya yakin ini bisa disajikan dan dianjurkan, kemudian dilaksanakan kabupaten/kota,” ujarnya pada kegiatan evaluasi kinerja Pj Kepala Daerah di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Jakarta, Senin (8/4/2024).
IPM Provinsi Sumsel Meningkat
Tak hanya sampai disitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel juga telah berhasil mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 mencapai 73,18, meningkat 0,70 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Bakal Panggil PT KAI
BACA JUGA:Pengda MBI Sumsel Segera Rancang Program untuk Kepentingan Umat
Ekonomi Provinsi Sumsel Alami Pertumbuhan
Berdasarkan rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 persen (y-on-y). Jika dibanding dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 0,02 persen (q-to-q).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumsel Turun
Di lain pihak, berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2024 sebanyak 4,56 juta orang atau naik 62,6 ribu orang dibanding periode yang sama pada Februari 2023. Hal itu juga dibarengi dengan turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibandingkan Februari 2023.
Nilai Ekspor Provinsi Sumsel Surplus
Dari segi neraca perdagangan Sumatera Selatan Maret 2024 mengalami surplus US$308,87 juta, dengan nilai ekspor Sumatera Selatan Maret 2024 mencapai US$503,09 juta atau naik 12,94 persen dibanding ekspor Februari 2024.