SUMATERAEKSPRES.ID - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) genap berusia 78 tahun (1946-2024). Penetapan tanggal 15 Mei sebagai hari jadi Sumsel tersebut berdasarkan pada Perda Sumsel No 5 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Sumsel.
Saat ini, Provinsi Sumsel dinakhodai Penjabat (Pj) Gubernur Dr Drs H. Agus Fatoni MSi yang dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Senin (2/10/2023).
Pelantikan Pj Gubernur Sumsel tersebut mengacu pada Keputusan Presiden atau Keppres No. 87/P/2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur. Di kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan Penjabat (Pj) Ketua Tim (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel, Tyas Fatoni oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian.
Sebagai Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni komitmen melaksanakan tugas sesuai dengan arahan dari Mendagri. Khususnya menuntaskan agenda prioritas yakni penurunan stunting, mengendalikan inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem, mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta Pemilu 2024.
Persentase Penduduk Miskin Provinsi Sumsel Menurun
BACA JUGA:Kwarda Pramuka Sumsel Gelar Orientasi Kepramukaan Siaga
Berbagai keberhasilan telah dicapai oleh Provinsi Sumsel. Pada Maret 2023 lalu, Provinsi ini berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 11,78 persen. Turun 0,12 persen poin terhadap Maret 2022, dan turun 0,17 persen poin terhadap September 2022.
Kondisi tersebut juga diikuti dengan turunnya persentase penduduk miskin di daerah perkotaan menjadi 11,07 persen pada Maret 2023. Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun dari 12,31 persen pada Maret 2022 menjadi 12,30 persen pada September 2022 dan turun lagi menjadi 12,21 persen pada Maret 2023.
Tim evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun mengapresiasi capaian kinerja Pj Gubernur Agus Fatoni sebagaimana terungkap dalam kegiatan evaluasi kinerja Pj Kepala Daerah di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Jakarta, Senin (8/4/2024) lalu.
Staf khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga mengapresiasi langkah Pj Gubernur Sumsel dalam upayanya menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.
“Kami lihat bagus penurunannya paling cepat di Sumatera dan empat kabupaten sudah bebas dari kemiskinan ekstrem. Karena kan targetnya tahun 2024 ini seharusnya semua daerah 0 persen. Sumsel ini boleh dikatakan delapan kabupaten/kota sudah nol koma sekian persen. Kalau sudah angka segitu jika dipertahankan hingga 2024 itu sudah akan bebas dari kemiskinan ekstrem,” ucap Kastorsius.
Upaya Menekan Laju Inflasi Daerah Berhasil Dilakukan