SUMATERAEKSPRES.ID-Bau mulut alias halitosis biasanya dikarenakan makanan yang menghasilkan bau menyengat, tetapi ahli THT di New Jersey Jason Abramowitz menyebutkan hal ini bisa terjadi tanda kondisi lainnya.
1. Pilek atau infeksi
Mengutip laman Well and Good, apabila Kamu menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas, saat itulah kemungkinan besar bau mulut berasal dari tenggorokan Kamu.
Bahkan bau mulut akibat radang tenggorokan pun dapat terjadi.
“Itu semua akibat lendir, yang dihasilkan tubuh Kamu dalam jumlah besar saat sakit sebagai upaya untuk menghilangkan virus atau bakteri apa pun,” ujar Dr. Abramowitz.
Lendir tersebut biasanya bercampur dengan beberapa bakteri normal di tenggorokan, sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap, begitu juga dengan lendir di hidung.
BACA JUGA:7 Cara Mencegah Bau Mulut yang Mengganggu
BACA JUGA:6 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa, Apa Saja?
“Saat tersumbat, hidung kita tidak melembabkan udara secara normal. Hal ini mengeringkan air liur dan lendir di hidung dan tenggorokan serta dapat menyebabkan bau,” tambah Dr. Abramowitz.
Nafas Kamu bisa kembali segar dengan sendirinya saat merasa lebih baik dan lendir berkurang.
Kamu bisa menggunakan larutan garam untuk membersihkan lendir dan kotoran di hidung.
2. Alergi
Sama halnya saat Kamu sedang pilek, alergi juga bisa menyebabkan banyak lendir di tenggorokan, hidung tersumbat dan mulut kering karena bernapas melalui mulut.
Dr. Ambramowitz merekomendasikan untuk melakuka cuci hidung sama seperti saat pilek dan minum lebih banyak cairan untuk mengencerkan lendir dan bernapas menjadi lebih mudah.
BACA JUGA:Harus Tahu! Tips Cegah Bau Mulut saat Puasa