6 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa, Apa Saja?

Reporter: Adi |

Editor: Alfery |

Senin , 05 Feb 2024 - 10:41

Ilustrasi 6 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa-Foto: benzoix/freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Bau Mulut yang terjadi selama menjalankan ibadah puasa, banyak dialami oleh kita semua.

Bahkan akibatnya, hal ini bisa membuat orang sekitar tidak nyaman di saat berada di dekat.

Bukan hanya itu, hal ini juga akan berdampak psikologis kepada yang mengalami bau mulut yang sebabkan kepercayaan dirinya akan menurun.

Namun begitu, tidak perlu khawatir sebenarnya ada beberapa cara yang dilakukan mengatasi ini (bau mulut) saat berpuasa.

Yang mana, selama berpuasa, tentu mulut kita akan menjadi kering diakibatkan kurang cairan ataupun asupan vitamin terutama di siang hari.

Hal tersebut menjadi salahsatu faktor bau mulut atau halitosis.

Di samping itu, dari Harvard Health Publishing sebutkan bau mulut juga dipicu oleh pertumbuhan bakteri mulut yang merupakan proses dari pembusukan sisa makanan oleh bakteri.

Sehingga hal ini menyebabkan bau kurang sedap tersebut. Berikut ini cara mengatasi bay mulut selama puasa secara alami.

1. Rajin sikat gigi

Sebagaimana dijelaskan di awal, bau mulut ini diakibatkan penumpukan sisa makanan di bagian gigi.

6 cara mudah mengatasi bau mulut saat berpuasa, apa saja?                             sumateraekspres.id - bau mulut yang terjadi selama menjalankan ibadah puasa, banyak dialami oleh kita semua.
bahkan akibatnya, hal ini bisa membuat orang sekitar tidak nyaman di saat berada di dekat.
bukan hanya itu, hal ini juga akan berdampak psikologis kepada yang mengalami bau mulut yang sebabkan kepercayaan dirinya akan menurun.
namun begitu, tidak perlu khawatir sebenarnya ada beberapa cara yang dilakukan mengatasi ini (bau mulut) saat berpuasa. 
baca juga:mengenal antat-antatan, tradisi unik dan penuh makna dari masyarakat kayuagung menyambut ramadan
baca juga:mengenal roti koing, kuliner khas palembang yang jadi primadona di bulan ramadan
yang mana, selama berpuasa, tentu mulut kita akan menjadi kering diakibatkan kurang cairan ataupun asupan vitamin terutama di siang hari.
hal tersebut menjadi salahsatu faktor bau mulut atau halitosis.
di samping itu, dari harvard health publishing sebutkan bau mulut juga dipicu oleh pertumbuhan bakteri mulut yang merupakan proses dari pembusukan sisa makanan oleh bakteri.
sehingga hal ini menyebabkan bau kurang sedap tersebut. berikut ini cara mengatasi bay mulut selama puasa secara alami. 
baca juga:punya utang puasa ramadan? berikut pengertian, niat, hingga cara bayarnya
baca juga:4 keburukan orang tak bersholawat pada rasulullah, muliakan ramadan dan orang tuamu
1. rajin sikat gigi
sebagaimana dijelaskan di awal, bau mulut ini diakibatkan penumpukan sisa makanan di bagian gigi.
untuk itu, cara mengatasinya tentu saja dengan menggosok gigi secara teratur.
lakukan sikat gigi dengan benar jua gunakan sikat gigi yang bisa menjangkau semua bagian mulut terutama di sela-sela gigi. pastikan air dan pasta gigi yang kita gunakan tidak tertelan. 
2. berkumur dengan mouthwash
berkumur menggunakan mouthwash tentu akan membuat nafas kita menjadi segar. sehingga bau mulut yang pada awalnya itu sangat menyengat akan hilang.
untuk lebih mendapatkan hasil yang maksimal, sudah seharusnya memilih obat kumur yang dapat membunuh bakteri mulut. sehingga proses pembusukan sisa makanan oleh bakteri ini bisa dicegah. 
saat berkumur tadi, memang diperbolehkan saat berpuasa dengan syarat tidak secaranl berlebihan dan pastikan obat kumur jangan sampai tertelan yang dapat menyebabkan puasa kita menjadi batal. 
baca juga:gerhana pada ramadan sebagai tanda kiamat, benarkah imam mahdi bakal muncul?
baca juga:inilah 9 puasa sunnah dan keutamaannya, patut diamalkan usai puasa ramadan
3. membersihkan lidah
membersihkan lidah secara benar dan juga teratur, pastinya mengurangi potensi bau mulut.
setelah mendapati nafas tidak sedap tersebut, bisa diatasi dengan membrrsihkan lidah menggunakan alat khusus untuk lidah tersebut.
tidak perlu menggunakan pasta gigi dan air saat membersihkan lidah tadi. namun begitu, pastikan alat pembersihnya tersebut selalu dalam kondisi higienis. 
4. obati penyakit gigi yang bisa sebabkan bau mulut. 
sakit pada bagian gusi seperti gingivitis dan periodontitis juga bisa memicu bau mulut.
cara mengatasinya, tentu saja kita harus mengobati penyakit gusi ini terlebih dahulu. untuk pengobatan gusi yang tepat, hendaknya dikonsultasikan pada dokter. 
5. banyak mengonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin c. 
kurangnya asupan buah yang mengandung vitamin c akan menyebabkan bau mulut. ini diakibatkan produksi air liur menjadi kurang baik.
untuk meningkatkan produksi air liur tadi, tentunya dengan mengonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin c seperti jeruk dan nanas. bukan hanya bau mulut, persoalan kulit kering juga bisa diatasi. 
dimana, selain membantu membilas asam yang diproduksi bakteri mulut tadi selama proses pembusukan sisa makanan.
tentu permasalahan bau mulut selama berpuasa tidak perlu dikhawatirkan. 
6. memenuhi kebutuhan cairan dengan baik
selama berpuasa, tentunya asupan cairan ke dalam tubuh semakin berkurang terlebih lagi di siang hari.
oleh karena itu, pengganti cairan ini harus terpenuhi pada saat sahur dan berbuka puasa.
yang mana, pada waktu asupan air ke tubuh terjaga dengan baik, hal ini akan membuat produksi air liur berjalan dengan baik pula. sehingga persoalan bau mulut selama berpuasa akan teratasi. 
oleh karena itu, untuk tidak bau mulut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya mulut kita tidak bau selama berpuasa. 
1. hindari mengonsumsi makanan dengan aroma menyengat. misal bawang bombai atau jengkol, terutama sekali pada waktu sahur. 
2. hindari makanan dan minuman di waktu berbuka dan sahu yang mengandung kadar gula tinggi. sebab hal ini bisa menempel di gigi dan akan menjadi santapan bakteri dan dapat menyebabkan bau mulut. 
3. minum air putih yang cukup pada waktu sahur, sehingga tubuh tidak dehidrasi. 
4. berkumur dengan air garam sebelum kita tidur tujuannya untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut. 
meskipun hal tersebut tidak sepenuhnya melindungi kita dari bau mulut, namun hal ini paling tidak dengan pencegahan yang kita lakukan, resiko dari bau mulut tersebut dapat kita kurangi.