Pengaruh Film Dewasa, Beli Perlengkapan Fantasi

Rabu 22 Feb 2023 - 21:12 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

PRABUMULIH - Sepekan setelah kasusnya ramai diberitakan, Polres Prabumulih baru memunculkan tersangka Harry Gunawan (32). Dia merupakan guru les privat yang melakukan perbuatan tak terpuji salah satu murid laki-lakinya di tempat kontrakannya Jl Patra, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Mengenakan baju tahanan warna orang dan pakai masker, tersangka Harry mengaku dirinya pernah menjadi korban saat masih kecil. Namun dia mengaku lupa siapa pelakunya.

Ketertarikannya terhadap salah satu murid lesnya, A (17) berawal dari main ikat-ikatan alias ngeprank. "Saya melakukannya sejak Agustus 2021. Tak ada iming-iming apapun, semua berawal dari main ikat-ikatan saja," dalih pria berkaca mata itu.

Saat awal-awal melakukan pelecehan seksual sejenis itu, tersangka Harry menerangkan sering mengikat korban pakai tali. Lalu memakaikan kacamata kain berwarna hitam serta alat penutup mulut. "Lama-lama tidak pernah diikat lagi, suka sama suka," akunya.

BACA JUGA : Sudah Dipesan Rp250 Juta, Tukarkan Keyless Duplikat
Dia juga mengaku tidak tahu mengapa tertarik kepada laki-laki. Hanya saja, dia membeli alat bantu fantasi  itu dari aplikasi belanja online, dan sesekali melihat di Youtube. "Saya lupa kapan belinya, karena sudah lama. Cuma satu itulah (korbannya),” sebutnya.

Wakapolres Prabumulih Kompol Ikrar Potawari, kemudian menjelaskan modus tersangka,  setiap selesai les korban tidak langsung disuruh pulang. “Tapi disuruh melakukan pemijatan dulu, kemudian sodomi,” bebernya, didampingi Kasat Reskrim AKP Alita Firman.

Perbuatan terlarang itu dilakukannya dua kali pada Agustus 2021, lalu 2 kali lagi September 2021, serta 2 kali lagi di Oktober 2021. “April 2022 hanya 1 kali, 2 kali pada September 2022, dan November 2022," urai Ikrar.

Tags :
Kategori :

Terkait