MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bagikan deviden sebesar Rp 4,6Triliun yang berasal dari 75 persen laba bersih perseroan tahun 2023.
Hal tersebut terungkap saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta.
Direktur Utama PT BA Arsal Ismail mengatakan sepanjang tahun buku 2023, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp 6,1 triliun.
"Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023," ujarnya.
BACA JUGA:PTBA Sebar Beasiswa Pendidikan
BACA JUGA:PTBA Raup Laba Bersih Rp790 Miliar, Untuk Periode Kuartal 1 2024
Lanjutnya, total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
"Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023," bebernya.
Menurutnya, kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen year-on-year," terangnya.
BACA JUGA:PTBA Salurkan Bantuan Rp1 M ke Masjid hingga Panti Asuhan
BACA JUGA:Kejaksaan Susun Memori Kasasi, Penasihat Hukum Yakin Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Anak Usaha PTBA Tetap Bebas
Di samping itu, total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.
"Pencapaian kinerja operasional bisnis pada 2023 dapat dijaga pada tren positif," ungkapnya.
Tantangan ekonomi global dan nasional dapat dihadapi dengan implementasi strategi bisnis yang tepat sehingga mampu mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.
"Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap pada tren yang positif sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia," tukasnya.
BACA JUGA:PTBA Bagikan 1.000 Paket Sembako Murah, Diskon Sampai 50 Persen
BACA JUGA:Sikapi Vonis Bebas 5 Terdakwa Akuisisi Saham Anak Perusahaan PTBA, Kejati Sumsel Bakal Kasasi
Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen.
"Adapun, 25 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 1,5 triliun digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis perseroan ke depan," pungkasnya. (Way)