Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan
LUNCURKAN: Peluncuran Pilot Plant (pabrik percontohan) Wood Pellet dari Kaliandra Merah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Pilot plant ini merupakan hasil kolaborasi antara PTBA dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. -FOTO: GITE/SUMEKS-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan pengembangan biomassa yang merupakan teknologi ramah lingkungan. Peluncuran Pilot Plant (pabrik percontohan) Wood Pellet dari Kaliandra Merah di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Pengembangan Wood Pellet, bahan bakar campuran batu bara (cofiring) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kegiatan ini kelanjutan dari program budidaya Kaliandra Merah untuk biomassa yang telah dimulai PTBA pada 2023. Saat ini kapasitas produksi yang mampu dihasilkan dari Pilot Plant sebanyak 200 kg per jam.
Hendra Gunawan, direktur Teknik & Lingkungan Minerba Kementerian ESDM, mengapresiasi pada PTBA yang telah memberikan contoh inisiatif strategis dalam upaya manajemen karbon dan penurunan emisi. "Dengan peluncuran Pilot Plant Wood Pellet milik Bukit Asam ini, kita berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak, khususnya di sub sektor mineral dan batu bara untuk berinovasi dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan. Semoga Pilot Plant Wood Pellet milik Bukit Asam ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan untuk kedepannya," kata Hendra Gunawan.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail berkomitmen mendukung transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission pada 2060 yang ditetapkan pemerintah. "Salah satu upayanya yakni pengembangan Wood Pellet dari Kaliandra Merah," terangnya.
BACA JUGA:Honda Step WGN, MPV Modern dengan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Epson Dukung Pembukaan Kembali Museum Nasional Indonesia dengan Teknologi Proyektor Canggih
PTBA memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, sehingga terus bertransformasi untuk mencapai visi tersebut dalam upaya menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. "Wood Pellet dari Kaliandra Merah ini diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan," terangnya.
Dikatakan, pembangunan pabrik Wood Pellet juga wujud komitmen PTBA dalam mendukung dekarbonisasi di industri pertambangan. "Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon di sektor pertambangan melalui pencampuran biomassa dan batu bara," harapnya.
Pembangunan Pilot Plant yang fokus pada inovasi energi terbarukan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PTBA dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Peluncuran Pilot Plant Wood Pellet turut dihadiri oleh Dr Sutarto MT (Wakil Rektor UPN Veteran Yogyakarta), Dr Eko Amiadji Julianto MP (Wakil Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta), dan Dr Joko Susilo MT (Ketua Pusat Studi Energi dan Mineral [PSME] UPN Veteran Yogyakarta).