SUMATERAEKSPRES.ID-Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI R.A. Adaninggar Primadia Nariswari mengimbau masyarakat agar mewaspadai perlemakan hati.
Karena, hal ini dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati (lever).
"Perlemakan hati merupakan fase awal sirosis dan kanker hati yang diakibatkan oleh lemak yang menumpuk di lever," katanya mengutip Antara.
Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Ningz ini mengatakan, hati berfungsi sebagai salah satu organ tubuh yang dapat menyimpan cadangan lemak.
Jika lemak tersebut menumpuk, katanya akan menyebabkan peradangan pada hati.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tau, Kurangi Konsumsi Pemanis Tekan Peradangan dan Lemak pada Hati
BACA JUGA:Faktanya, Konsumsi Kafein Berlebihan di Masa Kehamilan Berpotensi Ganggu Perkembangan Hati Janin
Masih kata dia, peradangan tersebut dapat menyebabkan hati menjadi terluka, yang jika dalam jumlah banyak akan menyebabkan jaringan pada hati mengerut dan mengecil.
"Itu yang dinamakan sirosis hati. Kalau dibiarkan, sel luka ini bisa memicu mutasi DNA sel menjadi kanker," tambahnya.
Ningz juga menyatakan, sirosis dan kanker hati dapat menyebabkan kualitas hidup seseorang menurun, lantaran hati merupakan organ penting dalam tubuh.
Ia memaparkan, hati berfungsi sebagai organ detoksifikasi dari zat yang tidak baik, yang bersumber dari makanan, obat, dan lain sebagainya.
Apabila seseorang mengalami sirosis atau kanker hati, fungsi hati untuk mendetoksifikasi menjadi tidak optimal.
BACA JUGA:Wajib tau, Tidak Makan Daging Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Sakit Hati seperti Sirosis
BACA JUGA:Lindungi Buah Hati Dengan Imunisasi Lengkap, Awas Polio Seperti Gunung Es
"Salah satunya adalah tidak bisa menjaga protein albumin, sehingga orang mudah bengkak akibat efek obat," ujarnya.