Disamping itu juga, Ustadz Solihin berharap dengan kedatangan mereka agar Kms HA Halim bisa tanah dan menghadapi segala ujian ini dengan lapang dada dan dengan sikap yang tawadhu'.
BACA JUGA:HET Beras SPHP Naik Rp1.600, Per Kilogram dari Rp10.900 menjadi Rp12.500
Ustadz Kms Muhammad Ali, menyebut penghormatan kepada Kms HA Halim sebagai salah satu tokoh panutan di Sumsel.
Yang kini tengah diuji oleh Allah SWT dengan permasalahan penyerobotan dan pengerusakan kebun sawit miliknya.
Amri Sudaryono,SE anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) juga berkomentar.
"Kenapa justru dibawa ke Mabes (Polri) bukannya diproses secara berjenjang, mereka itu bukanlah teroris atau pelaku kejahatan yang luar biasa. Kami menyayangkan kenapa hak semacam itu bisa terjadi terlebih dengan tingkah dari aparat yang sepertinya arogan tersebut," ungkap Amri.
Menurut wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrat ini, harusnya sesuai dengan semangat otonomi daerah (otoda) penyelesaian permasalahan ink harusnya diselesaikan secara berjenjang.
BACA JUGA:Garnacho-Eva Balikan Lagi Demi Sang Buah Hati
BACA JUGA:TERIMA KASIH PERJUANGANNYA! Indonesia Gagal Raih Juara Piala Thomas 2024
"Kalau memang terindikasi melanggar hukum kenapa tidak diproses di Polsek ataupun di Polres. Tidak langsung dibawa ke Jakarta dan diperiksa disana, janganlah pula terlalu membela perusahan yang hanya profit oroested semata," tegasnya.
Amri yang juga merupakan pelaku sejarah terkait pemekaran daerah Mura menjadi Muratara mengaku selaku wakil rakyat dirinya hanya berusaha menjalankan fungsi kontrol.
"Janganlah pula persoalan kecil dibesar-besarkan, kasihan juga dengan keluarganya dari yan ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri," pungkasnya.
(Kemas)