Datangi Rumah H Halim, Ulama Berikan Doa dan Dukungan, Ada Apa Gerangan?

Para Ulama Datangi Rumah H Halim Untuk Berikan Doa dan Dukungan. Foto: kemas/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kembali terjadinya aksi penyerobotan kebun sawit PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) milik tokoh masyarakat sekaligus pengusaha Sumsel, Kms HA Halim Ali oleh PT Gorby Putra Utama (GPU) memantik reaksi.

Seperti pada Minggu 5 Mei 2024 sore, puluhan ulama, ta'mir masjid dan ibu-ibu pengajian dari berbagai wilayah Kota Palembang mendatangi kediaman pribadi Kms HA Halim sekaligus kantor PT SKB di Jalan Dr M Isa Nomor 1 Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT-2.

Mereka datang untuk menyuarakan keprihatinan sekaligus dukungan terhadap H Halim yang terus menerus dirongrong terkait kepemilikan kebun sawit seluas lebih dari 3.400 hektar selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini. 

Padahal, kebun sawit itu jelas dikuasai dan diusahakan oleh PT SKB dengan status Hak Guna Usaha (HGU) yang sah dikeluarkan oleh instansi berwenang. 

BACA JUGA:Disambut Antusias Warga 5 Ulu, Begini Respons Bakal Cawako Palembang Nandriani Octarina!

BACA JUGA:Tunjukan Perjuangan Pantang Menyerah, Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia

"Apa yang terjadi ini merupakan sebuah bentuk kedzoliman dan tindak kesewang-wenangan lantaran juga melibatkan alat negara dalam hal ini personel Brimob seperti yang kami baca di media," sebut Drs KH Muhammad Iqbal Romzi, salah seorang pengurus pesantren di Kabupaten Ogan Ilir (OI) saat mendatangi kediaman Kms HA Halim Ali.

Menurut Iqbal, keadilan hanya akan tegak apabila hukum menjadi panglima, namun ketika mengerahkan alat-alat negara untuk memperkosa hukum merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terhormat.

"Kalau ada kasus semacam ini bagaimana pendekatan hukumnya, apa landasan hukumnya. Karena atas dasar itulah kita bisa berbuat dan bertindak, tapi jika penyelesaian masalah Anha berdasarkan selera sungguh tak beradab dan biadab," tegasnya. 

Hal senada disampaikan Ustadz Drs KH Solihin Hasibuan,M.Pd.I yang menyebut kedatangannua sebagai wujud empati dan dukungan kepada Kms HA Halim yang tengah diuji dengan masalah penyerobotan lahan sawit miliknya.

BACA JUGA:Siapa Mau Marcus Rashford, Ini Harganya

BACA JUGA:Liverpool Tak Risau Jika Mo Salah Hengkang

"Intinya kedatangan kami kesini untuk memberikan dukungan dan mendoakan agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Karena seperti kita ketahui sejak puluhan tahun lalu beliau ini dikenal sangat dekat dengan para alim ulama," sebut Ustadz Solihin yang juga merupakan pimpinan Pesantren Modern Tsamrotus Sholawat Ogan Ilir (OI) ini.

Dsn sebagai sesama orang beriman, Ustadz Solihin menyebut mereka datang untuk menghibur hati dari Kms HA Halim yang kini tengah diliouti perasaan gundah gulana atas persoalan yang dialami.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan