Tarik Ekor Buaya Muara, Hidayat Kalah Tenaga, Tidak Berhasil Selamatkan Anaknya Diterkam Buaya Berukuran Besar

Kamis 02 May 2024 - 22:23 WIB
Reporter : Tommy
Editor : Edi Sumeks

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID – Buaya muara di perairan Sumatera Selatan, kembali menunjukkan keganasannya. Menerkam Bujang (30), warga Desa Karang Makmur, Primer 8, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Dari peristiwa Rabu, 1 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, tubuh korban belum diketahui keberadaannya hingga Kamis sore, 2 Mei 2024. Kejadiannya di perairan Sungai Kelopak, Tanjung Serai, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin.

Saat kejadian, korban bersama ayahnya, Hidayat, sedang memasang jaring ikan di pinggiran Sungai Kelopak, wilayah Tanjung Serai, Sungsang. Tak disangka mereka, sudah ada buaya berdiam di bawah air

Seketika buaya muara itu langsung menyambar korban. Hidayat langsung melompat. Dia sempat menarik ekor buaya itu, agar melepaskan korban. Namun buaya muara berukuran besar itu lebih kuat, berhasil menarik tubuh korban masuk ke dalam sungai.

BACA JUGA:Teror Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Sungai Sriwijaya Baru Berakhir Usai Kena Tangkap Warga, Ini Penampakannya!

BACA JUGA:Ditembaki Pakai Senapan Angin Buaya Lepaskan Tubuh Amsudin, Korban Disambar Sedang Ambil Air Wudhu di Sungai

 Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto SH, mengatakan peristiwa warga disambar buaya itu terjadi di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin. ”Namun korbannya, warga asal Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin,” ucapnya, didampingi Kasat Polairud AKP Imam Shokibi SH. 

Sehingga Tim SAR gabungan, masih melakukan pencarian korban. Dari Basarnas Palembang, Satpolairud Polres Muba, Satpolairud Polres Banyuasin, Polsek Lalan, Polsek Sungsang, dan Ditpolairud Polda Sumsel dibantu masyarakat.

Susianto mengimbau warga yang beraktivitas di sungai habitat buaya muara, agar lebih berhati-hati. “Di perairan Tanjung Serai, memang banyak buaya. Diharapkan masyarakat yang mencari ikan atau nelayan, harus mengetahui lokasi mana-mana saja habitat buaya. Agar tidak menjadi korban lagi," imbaunya. (kur/air/)

 

 

Kategori :