Ditembaki Pakai Senapan Angin Buaya Lepaskan Tubuh Amsudin, Korban Disambar Sedang Ambil Air Wudhu di Sungai

SEMAYAMKAN : Jenazah almarhum Amsudin saat masih disemayamkan di rumah duka, Dusun II, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Muba, Selasa malam (26/3). -FOTO: POLSEK KELUANG-

Jasad Amsudin Ditemukan 2 Jam Kemudian

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Usai berbuka puasa, Amsudin (61), lanjut hendak menunaikan salat Magrib. Namun nahas saat sedang ambil air wudhu di tepi Sungai Biduk, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba, dirinya disambar buaya muara.

 

Insiden itu terjadi Selasa, 26 Maret 2024, sekitar pukul 18.18 WIB. ”Warga melihat korban sudah berada dalam gigitan mulut buaya. Selanjutnya buaya itu menyelam membawa tubuh korban,” jelas Kapolsek Keluang AKP Hendra Sutisna SH, kemarin.

 

Suasana pun menjadi heboh, warga bersama-sama langsung melakukan pencarian dari tepi sungai. Beberapa kali buaya itu sempat terlihat, lalu ditembaki warga dengan senapan angin. Lalu buaya itu menyelam kembali, masih membawa tubuh korban.

 

“Setelah dilakukan pencarian, tubuh korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB lebih. Sudah meninggal dunia,” terang Hendra. Proses evakuasi kemudian melibatkan Pospol Dawas. Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun II, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang.

BACA JUGA:Bawa 75 Butir Ekstasi dari Palembang, 2 Pria Pengangguran Ini Tertangkap di Lubuklinggau

BACA JUGA:Fakta Baru Terkuak, Terkait Kasus Perampasan Mobil Terhadap Anggota Polisi

 

Salah seorang warga setempat, April, menambahkan, warga bersama pihak Pospol Dawas melakukan penyisiran sepanjang Sungai Biduk. “Sempat terlihat beberapa kali buaya itu muncul, ditembak pakai senapan angin, menyelam lagi,” sebutnya.

 

Penyisiran terus dilakukan ke arah hulu sungai, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal ditemukan jenazah korban. Diduga baru dilepaskan dari gigitan buaya tersebut. “Kondisi tubuhnya masih utuh, namun ada bekas gigitan buaya,” ulasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan