Sebuah penelitian juga menemukan bahwa perangkap kuning dengan daya rekat yang tinggi dapat mengurangi serangan hama lalat buah.
• Sebuah penelitian lain menemukan bahwa insektisida yang terbuat dari bahan alami, yaitu daun kemangi, daun mimba, dan metanol 70% sangat ampuh untuk membasmi lalat buah.
BACA JUGA:Sensasi Manis Buah Mangga: Kue Mangga, Inovasi Kuliner yang Menggoda, Maknyus!
BACA JUGA:Tips Efektif Mengatasi Berbagai Penyakit Umum Pada Mangga: Dari Antraknosa Hingga Stem Rot
• Jika mangga diserang oleh hama penggerek buah, maka anda harus membasminya dengan cara memangkas buah yang sudah terserang. Hal ini berfungsi untuk mencegah penyebaran yang lebih parah.
• Predator alami yang bisa membasmi penggerek buah adalah semut hitam, laba-laba, hingga semut rangrang. Jika memungkinkan, anda bisa melepaskan hewan ini untuk membasmi penggerek buah.
• Jika serangan hama penggerek buah sudah terlanjur sangat parah, maka gunakan insektisida dengan kandungan sihalotrin, deltametrin, bifentrin, dan betasiflutrin.
• Hama wereng buah mangga dapat anda atasi dengan memangkas bagian yang terserang dan membakarnya secepat mungkin.
Selain itu, sebar juga predator alami dari hama yang satu ini. Predator untuk hama wereng buah adalah cendradora sp., neobrachista java gir., dan oligosita sp.
• Kalau pohon mangga terserang oleh hama penggerek batang dan cabang, maka anda harus memangkas batang yang sudah diserang.
Hama penggerek batang suka meletakkan telurnya di dalam batang sehingga lebih baik membasmi sebelum telurnya menetas.
• Selain mengatasi hama, anda juga harus mengetahui cara mengatasi penyakit pada pohon mangga.
BACA JUGA:Jelajahi Kekayaan Gizi Mangga: Mengapa Buah Tropis Ini Layak Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Eksplorasi Varian Mangga: Yuk, Intip dan Coba 5 Jenis Mangga yang Memikat Rasa! Mana Paling Enak?
Karena hampir seluruh penyakit disebabkan oleh infeksi jamur, anda dapat menggunakan fungisida jika serangan sudah sangat parah.
• Jika serangan penyakit belum terlalu parah, cukup pangkas bagian yang terserang penyakit agar tidak menular pada bagian lainnya dari pohon mangga.
2. Teknis Perawatan dan Pemupukan
Melakukan perawatan yang tepat akan membantu mencegah buah mangga membusuk sebelum panen.
Teknis perawatan yang harus anda ketahui adalah penyiraman, pemangkasan, jarak tanam, dan pemupukan. Pohon mangga yang baru berumur kurang dari 8 minggu sangat membutuhkan air sehingga anda harus menyiramnya setiap hari. Namun, pastikan tidak ada genangan air setelah menyiramnya.
Genangan air menjadi penyebab pohon mangga busuk. Pemangkasan sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan hama pada pohon mangga. Anda harus melakukan pemangkasan dengan tepat agar tidak menyebabkan luka. Ingat, masih ada penyakit diplodia yang terjadi karena luka pada pohon mangga.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Menanam Pohon Mangga: ini Dia Panduan Praktis untuk Pemula, Boleh Dicoba Nih, Lur!
Kalau anda menanam banyak pohon mangga, memberikan jarak yang tepat juga sangat efektif untuk meredam penyebaran penyakit. Jarak tanam sekitar 6 meter hingga 8 meter cukup ideal bagi pohon mangga untuk mencegah penyakit busuk.
Terakhir, anda harus tahu cara pemupukan yang tepat untuk pohon mangga. Proses yang satu ini sangat penting agar pohon mangga dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas. Selain itu, pemupukan yang benar dapat mengcegah serangan penyakit dan hama