OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian tragis terjadi di pelintasan rel tanpa palang pintu, Jalan Pertanian Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Minggu (21/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
Bus Putra Sulung BE 7037 FU yang tengah melaju dari Belitang menuju Jakarta ditabrak oleh kereta api (KA) Penumpang Rajabasa, dengan rute Tangjung Karang Lampung menuju Kertapati Palembang.
Akibat kecelakaan tersebut, Nazarudin Asof (19) warga Desa Karang Endah BK 16, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, tewas di tempat.
Selain itu, puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka, sebagian besar masih dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:Inilah Nama 26 Korban Laka Bus Putra Sulung yang Kena Tabrak KA di OKU Timur
Kecelakaan ini semakin disayangkan karena sopir dan kernet Bus Putra Sulung kabur begitu kejadian itu terjadi.
Namun, pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi identitas keduanya, meskipun belum mengungkapkan detail lebih lanjut.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal, menyatakan bahwa identitas sopir berinisial SP dan kernet berinisial IN, keduanya merupakan warga Belitang, OKU Timur.
Polisi mengimbau agar keduanya segera menyerahkan diri untuk dimintai keterangan terkait kejadian tabrakan yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Kepada Sopir Bus Putra Sulung BE 7037 FU : Kami Imbau Menyerahkan Diri dan Bertanggungjawab
Menurut informasi dari AKP Hamsal, jumlah penumpang bus Putra Sulung saat kejadian diperkirakan 43 orang. Namun, data detail seperti nama dan alamat belum diketahui karena beberapa penumpang naik di tengah perjalanan.
Dari 43 penumpang tersebut, 1 orang meninggal dunia, 17 mengalami luka berat, dan 25 orang lainnya mengalami luka ringan dan syok. Korban yang luka-luka telah dirawat di RSUD Martapura dan rumah sakit lainnya.
Kronologis singkat kecelakaan ini dimulai ketika bus Putra Sulung mengalami mati mesin saat hendak melintas di lokasi kejadian dari arah Belitang menuju Jakarta.
Pada saat bersamaan, kereta api Rajabasa melintas sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan.
Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi korban, olah tempat kejadian, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.