EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di balik gemerlapnya kehidupan kota, tersembunyi kisah-kisah yang menggugah hati.
Salah satunya, kisah neneksumeks.co Rosdiana, wanita lanjut usia (lansia) berusia 64 tahun yang tinggal di gubuk belakang rumahnya.
Tepatnya, di Kampung Talang Banyu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Di kampungnya, Rosdiana dikenal sebagai ibu dari Ujang, seorang disabilitas dan pekerja keras yang berjualan bahan bakar bensin eceran di area Talang Banyu.
BACA JUGA:Bakteri Penyakit Ngorok Meluas, Setelah OKI-OI, Puluhan Kerbau di Empat Lawang Mati Mendadak
BACA JUGA:Usai Lebaran, Harga Ayam di Pasar Pulo Mas Empat Lawang Anjlok
Dalam gubuk belakang rumahnya, Rosdiana tinggal seorang diri.
Ia memang menolak untuk tinggal di rumah utama bersama anak dan cucu-cucunya karena alasan yang membuatnya risih.
"Sudah lama saya tinggal disini. Kalau malam tidur di sini. Kelambu ada, kalau tidak dipasang banyak nyamuk. Kalau siang ke depan rumah kumpul sama keluarga," kata Rosdiana.
Nenek Rosdiana memang nyaman tinggal di gubuknya dan tidak mau merepotkan anak cucunya.
BACA JUGA:Demi Hasil Receh, 2 Perampok di Empat Lawang Tusuk Sopir Truk Asal Provinsi Lain, Ngeri...
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Empat Lawang: Solusi Kebutuhan Sembako untuk Ibu-Ibu Sambut Lebaran
"Sudah biasa saya tinggal disini dan sudah lama," katanya lagi.
Sementara itu, Ujang, selaku anak Rosdiana, juga turut memberikan cerita tentang keadaan ibunya.
Meski Ujang telah mengajak untuk tinggal di rumahnya, namun Rosdiana tetap memilih tinggal dan tidur di gubuk belakang rumah.
Namun, Ujang menegaskan bahwa di gubuk belakang itu, Rosdiana memiliki semua peralatan rumah tangga yang diperlukan untuk memasak, minum, dan tempat tidur.
BACA JUGA:Liswan Nurhapis Jadi Wakapolres Empat Lawang, Kapolres OKU Beri Pesan Begini!
BACA JUGA:Joncik: PAN Siapkan Kader untuk Pimpin Kabupaten Empat Lawang
Kisah ini memperlihatkan ketabahan seorang ibu yang meskipun hidup dalam keterbatasan dan penyakit yang mengganggu, tetap memilih menjaga kehormatan dan privasinya.
Sementara itu, respons cepat dari pihak berwenang menunjukkan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial dalam membantu sesama yang membutuhkan, bahkan dalam skala yang sederhana sekalipun.
Meskipun demikian, kehidupan Rosdiana tidak luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Tim Dinas Sosial Empat Lawang, Nurliansari selaku Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Parkir Miskin dan Rita Purwaningsi, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan bantuan kepada Rosdiana.
BACA JUGA:Lihat Langsung Kondisi Jalan Poros yang Alami Kerusaka Parah, Begini Kata Pj Bupati Empat Lawang!
BACA JUGA: Pupuk Subsidi Disiapkan Dinas Pertanian Empat Lawang, Simak Rincian Lengkapnya
Nurliansari, yang mengetahui tentang keberadaan Rosdiana melalui masyarakat dan media sosial, memberikan penjelasan tentang kunjungannya ke rumah Rosdiana.
Dalam dialog dengan Rosdiana, Nurliliansari mengatakan bahwa Rosdiana belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Hal ini menjadi perhatian serius bagi Nurliliansari dan berencana membuatkan Kartu Indonesia Sehat untuk Rosdiana.
Rita Purwaningsih, yang menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Rosdiana, terutama mengingat kondisi fisiknya yang kurang sehat.
Bantuan yang diberikan diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan jika KIS-nya nanti sudah jadi, bisa segera berobat ke rumah sakit. (eno)