PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Danau Opi Jakabaring bakal dipercantik. Hanya saja, butuh dana segar yang tidak sedikit. Total kebutuhan mencapai Rp46 miliar. Untuk itu, Pemprov melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel bakal mengandeng BUMN /BUMD untuk melakukan revitalisasi kawasan tersebut.
Rencana itu diungkapkan Kepala Dinas PSDA Sumsel, Ir H Herwan. "Iya, kita rencana bakal gandeng BUMN /BUMD untuk revitalisasi," katanya. Nantinya, dengan direvitalisasi, Danau OPI dan kawasan sekitarnya akan jadi lebih modern.
Sebelumnya sudah dianggarkan Rp28 miliar. "Untuk itu sisanya Pemprov bakal menggaet BUMN maupun BUMD," beber dia. Perusahaan bisa menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu revitalisasi Danau OPI ini. "Mudah-mudahan 2025 sudah bisa dimanfaatkan," jelas Herwan.
Salah satu BUMN yang sudah merespon positif yakni Pertamina. "Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dengan BUMN atau BUMD, diharapkan pekerjaan tersebut bisa segera terselesaikan,"imbuhnya.
Di kawasan Danau OPI Jakabaring itu ada entrance and plaza, signature and plat cutting motif songket, gym outdoor, toilet umum, lapang olahraga, dan area playground. Kemudian, stand UMKM, stand cafe, kafetaria, dermaga, pos keamanan, area taman pintar, jogging track dan area parkir.
BACA JUGA:Revitalisasi Danau OPI Masuk Tahap 3, Anggaran Kurang Rp28 Miliar
Untuk pembangunan dibagi tiga tahap. “Saat ini sudah masuk tahap ketiga. Kita akan membangun drainase. Harapannya untuk limbah-limbah dari rumah tangga tidak masuk ke danau lagi," ungkapnya.
Menurutnya, Danau OPI saat ini belum dibuka untuk umum karena masih terus dilakukan pembangunan. Namun harus diakui sudah banyak masyarakat yang ke sana karena itu memang area terbuka.
Dari luas lahan 13 hektare lebih, danaunya saja 9 hektare. Bisa menampung 272 ribu meter kubik air. “Danau ini terkoneksi ke Sungai Ogan dengan sistem buka tutup. Untuk kedalamannya 5,21 meter, dengan kedalaman normal 4,9 meter,” tukasnya. (yun)