Firasat Almarhum Alzalal yang Tenggelam di Danau OPI, Sempat Minta Ciuman Terakhir Ibunya, Cuma Dapat Pelukan

BERDUKA: Diah memperlihatkan foto anaknya, almarhum M Alzalal Fallah, yang tenggalam di Danau OPI. -FOTO: ADI/SUMEKS-

SUMATERAEKSPRES.ID - Pelajar SMA yang tenggelam di Danau OPI, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring, M Alzalal Fallah (16), akhirnya ditemukan sekitar 5 jam setelah tenggelam. Sudah tidak bernyawa lagi, Jumat malam, 1 Maret 2024.

MUHAMMAD Alzalal Fallah, dikenal sosok yang humoris dan periang. Namun kini pelajar Kelas X SMA Azhari itu sudah tiada lagi. Dia sudah dimakamkan di TPU Telaga Swidak, Sabtu siang, 2 Maret 2024.

Jenazah almarhumah diberangkatkan dari rumah duka, Lr Banten IV, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Ibu almarhum, Diah (42), matanya masih sembab akibat banyak menangis. Diah tetap berusaha tegar menyambut pelayat ke rumah duka.

Almarhum merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Meski cowok yang sudah remaja, namun almarhum dekat dengan ibunya. Apalagi, Diah yang mengantarkan almarhum saat hendak main ke rumah temannya, sekitar pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:4 Bocah Berenang di Sungai Tanpa Pengawasan, 1 Tewas Tenggelam Terseret Pusaran Arus

BACA JUGA:Mengapung di Tengah Sungai, Sugianto Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Sampai depan lorong, Al (panggilan almarhum) minta turun di warung. Katanya ada temannya mau jemput, hendak main,” kenang Diah, di rumah duka. Tak disangka ternyata bukan main ke rumah Gilang (15) ataupun Dendi Ahmad (16).

Tapi ketiganya malah ke Danau OPI, hingga akhirnya Diah dapat kabar bahwa putranya itu tenggelam. Sebelumnya saat turun dari motor pamit pamit hendak main, almarhum sempat minta cium ibunya. “Katanya, cium Bu, terakhir aku nih cium ibu, gek idak lagi,” kenang Diah. 

Hanya saja Diah menolaknya spontan, karena di tempat umum. “Saya jawab spontan, dah dah idak usahlah. Pada saat itu Al hanya memeluk saya. Ternyata itu benar-benar merupakan permintaan terakhirnya,” tutur Diah kembali bersedih mengenang firasat itu.

Sambil memperlihatkan foto almarhum dari ponselnya, Diah mengatakan jika Al sebenarnya bisa berenang. Dari cerita Dendi dan Gilang, sebenarnya juga Al tidak maut ikut berenang. “Namun karena kedua temannya berenang, jadi Al ikut-ikutan juga berenang, sampai akhirnya tenggelam," ulasnya.

BACA JUGA:Heboh Tim SAR Kena Prank Bocah, Dikabarkan Tenggelam Malah Si Bocah Asik Nonton Peristiwa Itu

BACA JUGA:Saudara Kembar Sehidup Semati, Tenggelam Memancing di Sungai Komering

Diah dapat kabar buruk itud ari Dendi dan Gilang, sekitar pukul 16.00 WIB. Dia dan keluarga langsung bergegas ke Danau OPI. Berbagai pihak melakukan pencarian dan penyelaman. Baru ketemu pukul 20.40 WIB. “Begitu diangkat ke darat, ternyata benar itu Al,” tuturnya.

Sontak Diah menjerit histeris, dan menangis sejadi-jadinya. “Siapapun pasti akan histeris dapat kabar anaknya meninggal. Namun bagaimanapun juga, semua menjadi suratan dari Allah SWT. Kita harus siap menerimanya walau dirasa berat," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan