Truk Masih Melintas, Mobil Pribadi Menerobos, Horor 2 Hari Macet Jalintim Palembang-Betung

Sabtu 06 Apr 2024 - 21:13 WIB
Reporter : Tim
Editor : Widi Sumeks

Selain tidak disiplinnya pengendara, ada juga masalah beberapa kendaraan mogok telah dievakuasi.  “Saat ini truk dari arah Palembang terutama non-sembako diminta putar balik, “ tegas Ferly, didampingi Kasat Lantas AKP Indrowono.

Personel Satlantas Polres Musi Banyusin pun dibuat sibuk, agar ekor kemacetan ruas Jalintim Palembang-Betung, tidak sampai ke jalimtim wilayah Kabupaten Muba.”Jadi kami meminta kendaraan berat agar masuk kantong-kantong parkir yang ada dulu,” ujar Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam SH, Sabtu (6/4).

Sebab, ekor kemacetan Betung yang mengarah ke Palembang sudah sampai ke Pangkalan Balai dan jalan kompleks perkantoran Pemkab Banyuasin.

Sedangkan yang ke arah Jambi, buntut macetnya sudah mencapai Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.

Sementara yang mengarah ke Sekayu, mencapai Tebenan, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin. “Jadi kami mengarahkan yang dari Jambi atau Linggau mau ke Palembang, pemudik melalui jalur alternatif via Sekayu melintasi Kabupaten PALI. Begitupun sebaliknya,” imbaunya.

Di Kota Palembang, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, menjelaskan penyebab kemacetan di ruas jalintim Palembang-Betung-Jambi.

Dia menegaskan, sesuai regulasi mulai H-5 atau Jumat (5/4) pukul 09.00 WIB, semua angkutan barang dilarang melintasi jalan utama seperti Jalintim. Sebagaimana Surat Edaran Gubernur Sumsel Nomor:550/0939/Dishub/2024, tanggal 20 Maret 2024.

“Tanggal 4 April, mungkin sebagian pemilik kendaraan truk yang sudah menerima SE Gubernur tersebut. Mereka berburu mengejar pengiriman logistik sebelum masuk 5 April, sehingga pada 4 April terjadi kemacetan yang cukup panjang sampai pukul 4 pagi,” jelasnya, di 

Terminal Tipe A, Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang, kemarin.Anggota di ruas jalintim, sampai pagi mengurai kemacetan. Bahkan Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasatra, sudah turun tangan ke Betung pada Jumat malam (5/4).

“Pada  5 April sampai pukul 20.00 WIB, terjadi kepadatan lagi. Yang ternyata setelah dipantau, masih banyak truk yang melintas di daerah tersebut,” sesalnya.Oleh karena itu, pihaknya sudah melaporkan kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Semua pihak, baik itu kepolisian, dinas perhubungan, BPTD, Satpol-PP akan meminggirkan semua kendaraan truk untuk tidak melintas.

“Kecuali bus pengangkut penumpang, truk - truk pengangkut sembako, dan bahan bakar. Selain itu tidak boleh melintas,” tegas Rachmad, didampingi Pj Gubernur Sumssel Agus Fatoni, Kadishub Ari Narsa, usai melepas pemudik melalui program mudik gratis se-Sumsel, kemarin.

Truk-truk pembawa sepeda motor yang di terminal ini, diputar balik atau berhenti sementara. Pengangkutan ini dapat ditunda setelah lebaran.

“Jalintim ini sama seperti Pantura sebelum adanya tol, jadi banyak sekali pengecilan - pengecilan jalan,” katanya mencontohkan.

Kemudian ada elevasi yang cukup tinggi antara badan jalan dan bahu jalan. Sehingga kendaraan bear, terpaksa berhenti di badan jalan. “Tidak bisa di bahu jalan, karena beresiko terguling jika berhenti di bahu jalan,” papar alumni Akpol 1993 itu.

Menurutnya, perbedaan elevasi jalan itu menjadi beban tanggung jawabnya dari Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan nasional.

Kategori :