Truk Masih Melintas, Mobil Pribadi Menerobos, Horor 2 Hari Macet Jalintim Palembang-Betung

Sabtu 06 Apr 2024 - 21:13 WIB
Reporter : Tim
Editor : Widi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID -  Akhir pekan terakhir Ramadan 1445 H, diprediksi Kementerian Perhubungan menjadi puncak arus mudik lebaran. Yakni pada H-4 atau Sabtu (6/4), dan H-3 atau Minggu (7/4). Tapi yang terjadi di Jalintim Palembang-Jambi, kemacetan di Betung sudah terjadi Jumat (5/4).

Bahkan sampai Sabtu petang (6/3), ekor kemacetan sudah mengular sampai ke jalan perkantoran Pemkab Banyuasin di Pangkalan Balai. Pemudik pun kena horor, terpaksa mematikan mesin dan beristirahat di bawah pepohonan jalan perkantoran Pemkab Banyuasin.

“Semalam sudah sahur di mobil, Pak,” cetus Adrian, pemudik dari Kota Palembang tujuan Kota Lubuklinggau. Mereka berangkat Jumat (5/4), sekitar pukul 22.00 WIB. Terjebak kemacetan di Pangkalan Balai, jika dihitungnya setidaknya sudah 12 jam.

Saat ditemui siang kemarin, Adrian mengaku sedikit menyesal mudik ke Lubuklinggau menggunakan kendaraan mobil. “Kalau tahu seperti ini, lebih baik naik kereta api. Biasanya juga macet, tapi rasanya tidak pernah separah ini,” sesalnya.

BACA JUGA:Pendam Kekecewaan Sidak Tol Palembang-Betung, Ombudsman Pesimistis Lebaran 2025 Sudah Selesai

BACA JUGA:Sudah 2 Hari Macet Total di Jalintim Palembang-Betung, Pemudik Terpaksa Sahur di Mobil

Dia melihat, di antara antrean kemacetan ada truk-truk angkutan barang. Padahal setahunya, truk angkutan selain sembako dilarang selama arus mudik. “Harusnya pemerintah tegas, jangan dibiarkan saja,”tegasnya. 

Pemudik lainnya yang terjebak di jalan kompleks perkantoran Pemkab Banyuasin, adalah Ari warga DKI Jakarta. Dia bersama keluarga, hendak mudik tujuan Medan, Sumatera Utara.

“Semoga pemerintah dan pihak kepolisian dapat mengatasi kemacetan panjang hari ini. Kapan tol ini selesai sampai ke Jambi,” tutur Ari, hanya bisa berharap.

Pihak kepolisian dari Polres Banyuasin, Polres Muba, Polrestabes Palembang dan Ditlantas Polda Sumsel, dikerahkan non-stop mengurai kemacetan dan mengantisipasi kemacetan di wilayahnya masing-masing.

Seperti Tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin, mobil di sepanjang Palembang-Betung. Memutar balik truk atau memintanya berhenti di terminal dan tempat luas lainnya, serta memukul mundur mobil pribadi yang nekat menerobos jalur lawan.

Kendati anggota telah patroli, namun pengemudi tetap membandel dan mengabaikan hal itu. Sehingga menyebabkan akses jalan menjadi terkunci.

“Masih banyak yang tidak tertib, seperti lawan arus dan lain sebagainya,” sesal Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, yang turun langsung mengurai kemacetan.

BACA JUGA:Arus Mudik Jalan Tol Meningkat, Seluruh Polres Siagakan Personel

BACA JUGA:Kenaikan Signifikan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Mencapai Lebih dari 100 Persen

Kategori :