SUMATERAEKSPRES.ID - Sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan adalah momen yang sangat baik untuk banyak beramal. Rasulullah Saw mencontohkan hal ini. Beliau lebih semangat beramal di akhir-akhir Ramadan.
Malam-malam terakhir Ramadan adalah malam-malam pembebasan dari api neraka. Karena itu dianjurkan kepada seluruh umat Islam untuk semakin memperbanyak amalan-amalan. Terutama pada malam hari dengan memperbanyak rukuk dan sujud serta memperpanjang salat malam.
Pada malam-malam terakhir inilah ada satu malam yang kebaikannya lebih baik dari seribu bulan. Yang lebih baik dari 83 tahun seorang beribadah selama hidupnya, yaitu malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw yang artinya:
“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)
BACA JUGA:Rangkaian Safari Ramadhan 1445 H, Pertamina EP Ramba Field Salurkan Ratusan Paket Sembako
BACA JUGA:Abuya Umar Abdul Aziz Menyampaikan Pesan Khusus Menjelang Berakhirnya Ramadhan
Terjadinya Lailatul Qadar di malam-malam ganjil lebih memungkinkan daripada malam-malam genap. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang artinya: “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah Saw biasanya ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).
Setidaknya ada dua faedah kita membaca hadis di atas. Pertama, menunjukkan keutamaan beramal salih di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sepuluh hari terakhir Ramadan punya keistimewaan dalam ibadah dari hari-hari lainnya di bulan Ramadhan. Ibadah yang dimaksudkan di sini mencakup salat, zikir, dan tilawah Alquran. Kedua, hadis tersebut juga menunjukkan anjuran membangunkan keluarga yaitu para istri, supaya mendorong mereka melakukan salat malam. Lebih-lebih lagi di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan. Semoga Allah Swt memudahkan kita bersemangat jelang berakhirnya Ramadan.(*)