3. Memiliki Kandungan Antioksidan Tinggi
Kandungan antioksidan yang ada pada kurma memiliki manfaat kesehatan besar, termasuk mengurangi risiko pelbagai penyakit. Antioksidan berfungsi melindungi sel tubuh dari zat radikal bebas.
Zat radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya pada tubuh dan menjadikannya rentan terhadap penyakit. Senyawa antioksidan pada kurma dapat melindungi tubuh dari peradangan. Dibandingkan buah-buahan dari jenis sama kurma memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi.
Bearagam jenis antioksidan yang lazim terdapat pada buah kurma adalah flavonoids, polifenol, carotenoids, dan asam fenolik.
4. Menguatkan Fungsi Otak
Mengkonsumsi kurma juga dapat menguatkan fungsi otak. Hal ini dibuktikan oleh studi di Neural Regeneration Research, yang menyimpulkan bahwa kurma bisa mengurangi aktivitas amiloid beta protein yang dapat menyebabkan plak pada otak.
Plak pada otak berdampak negatif pada memori dan berpotensi mengganggu komunikasi antarsel di otak dan menjadi pangkal penyebab Alzheimer. Oleh karena itu, konsumsi kurma dalam jangka waktu panjang bisa mencegah penyakit Alzheimer.
BACA JUGA: Tak Sekedar Tradisi, Inilah Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma Berjumlah Ganjil Ala Rasulullah SAW
5. Kaya Pemanis Alami
Kurma mengandung zat fruktosa yang merupakan pemanis alami yang lazim ditemukan di buah-buahan. Namun, di buah kurma, fruktosanya amat kaya dan berkadar tinggi.
Oleh sebab itu, kurma terasa amat manis dan memiliki rasa karamel yang halus. Ia dapat dijadikan pengganti gula pasir buatan dengan rasa manis yang sehat, kaya nutrisi, serat pangan, sekaligus antioksidan.
6. Memperlancar Persalinan Alami pada Wanita Hamil
Mengkonsumsi kurma selama masa kehamilan bisa mempermudah persalinan alami.
Studi yang dipublikasikan di Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi kurma di akhir-akhir masa kehamilannya, misalnya empat minggu sebelum persalinan, lebih mudah mengalami pelebaran serviks. Hal ini menunjang persalinan alami.
Pengaruh konsumsi kurma terhadap kehamilan bisa jadi karena senyawa yang dikandung kurma dapat mengikat reseptor oksitosin. Oksitosin adalah hormon yang memicu kontraksi persalinan saat melahirkan.