JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Katanya ingin seluruh honorer segera diangkat jadi ASN, sebab akhir tahun ini tak ada lagi pegawai non PNS. Tapi kebijakan bikin sulit proses rekrutmen. Belum lama, MenPANRB Abdullah Azwas Anas mengatakan kalau tes dalam seleksi honorer hanya formalitas.
Sebab, semua honorer yang sudah terdata pasti lulus dan diangkat. Namun, kini harapan itu pupus. Nasib honorer bakal kembali ngenes. Sebab, meski seleksi CASN direncanakan tiga kali, tapi hanya bisa diikuti sekali. Dengan kata lain, peserta seleksi CASN, tidak bisa ikut tiga kali proses seleksi yang berlangsung.
Hal ini ditekankan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto.
”Pelamar hanya bisa mendaftar satu. Tidak boleh kalau seleksi tahap pertama tidak lulus, terus daftar di tahap selanjutnya. Itu tidak boleh,” ujarnya.
Menilik penjelasan tersebut, artinya proses seleksi tahun ini sama dengan sebelumnya. Tetap akan ada honorer yang tidak lolos sehingga bakal mencoba lagi tahun depan dan tahun depannya lagi.
BACA JUGA:Ribuan Honorer di Banyuasin Bakal Diangkat Jadi ASN
BACA JUGA:Tercatat pada Bulan Maret ini Sudah 247 ASN Dimutasi ke Otoritas IKN
Beda dengan penjelasan MenPANRB yang menyebut, rekrutmen tiga kali dalam satu tahun ini dilakukan agar tak perlu menunggu siklus ritual tahunan untuk mengisi kekosongan.
Haryomo menyampaikan, seleksi CASN 2024 yang digelar dalam tiga tahap ini akan diawali dengan pendaftaran sekolah kedinasan. Rencananya, pendaftaran bakal dibuka pada April 2024.
Disusul tahap kedua pada Juni 2024, yang fokus pada seleksi CPNS dan PPPK untuk instansi pusat. Sementara, tahap ketiga digelar mulai September 2024, untuk seleksi CPNS dan PPPK di instansi pemerintah daerah.
”InsyaAllah akhir Mei akan kita lakukan pengumuman. Di bulan Juni kita lakukan seleksi untuk formasi di luar kedinasan atau formasi umum,” jelas dia. Saat ini BKN masih meminta rincian formasi yang dibutuhkan setiap instansi. Apabila seluruh rincian dari tiap-tiap instansi rampung, maka dilanjutkan proses verifikasi dan validasi oleh BKN.
BACA JUGA:Pemerintah Keluarkan Jadwal Libur dan Cuti Lebaran, ASN, Guru dan Siswa Wajib Catat!
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! THR ASN Pemkot Palembang Cair 26 Maret, Non ASN Bakal Dapat Kompensasi
Usulan tersebut diajukan ke KemenPANRB untuk mendapat persetujuan dari MenPANRB. Hingga nantinya diumumkan secara resmi. Berdasarkan kebutuhan yang ada, pemerintah berencana membuka formasi untuk CASN sebanyak 2,3 juta formasi.
Dari jumlah tersebut, kebutuhan untuk CPNS mencapai 690.822 yang akan diutamakan bagi fresh graduate. Sementara, untuk PPPK dialokasikan sebanyak 1,6 juta formasi.