PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mahasiswa semester IV STIE Musi, Adrian Rio Saputra (20), harus kehilangan tangan kanannya. Terpaksa diamputasi dari sebatas siku, tidak bisa diselamatkan lagi setelah terlindas kereta api (KA).
Kejadiannya di perlintasan rel KA Jl Abikusno CS, depan warung Bakso Darman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu, 20 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga kini, korban masih dirawat di RSUD Palembang Bari.
Menurut bibinya, Mardiah, Adrian sebelumnya kehabisan minyak sepeda motornya dan mogok. Lalu datang temannya Wiranto, mengantarkan bahan bakar minyak (BBM). Kemudian korban pulang ke rumahnya di Jl Abikusno CS, RT 51, Kelurahan Kemang Agung, Kertapati.
Apesnya saat melintasi perlintasan rel KA di Jl Abikusno CS, korban terjatuh dari sepeda motornya. Sementara pada saat bersamaan, datang KA hendak menuju Stasiun KA Kertapati. ”Tidak bisa menghindar lagi,” tambah Mardiah.
BACA JUGA:Belanja Rp20 Ribu, Dipotong Rp5 Ribu, Pakai QRIS
Tangan kanan korban remuk, sehingga terpaksa diamputasi. Meski kondisinya mulai stabil, Mardiah menyebut yang jadi masalah lain adalah biaya pengobatannya yang sudah pasti mahal. “Apalagi tadi harus dioperasi, (amputasi) tangannya,” tuturnya.
Kemudian pihak keluarga juga mengkhawatirkan masa depan Adrian, dengan kondisi tangan kanannya yang putus. “Keponakan kami ini masih kuliah, bagaimana kuliahnya nanti. Kita tahu ini musibah, namun ini berkaitan dengan masa depan Adrian. Kami harap ada perhatian dan tanggung jawab dari PT KAI,” tukasnya.
Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan STrK SIK, mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan dan olah TKP dari peristiwa pengendara motor tertabrak KA. “Untuk korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Kami masih selidiki kronologinya,” ucapnya. (afi/air)