5 Jenis Makanan yang Jangan Dimakan Berlebihan Demi Kesehatan saat Merayakan Lebaran

Rabu 20 Mar 2024 - 09:29 WIB
Reporter : Athira
Editor : Athira

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam momentum merayakan Lebaran yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia, selalu ada suatu kegembiraan yang tidak terhindarkan.

Tidak hanya tentang silaturahmi dan kebersamaan, tetapi juga dalam merayakan melalui hidangan-hidangan lezat yang menggugah selera.

Namun, sayangnya, dalam euforia kemeriahan tersebut, sering kali kesehatan terabaikan, terutama dalam pemilihan makanan yang dikonsumsi.

Beragam hidangan Lebaran, meskipun memikat lidah, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan. Berikut adalah daftar makanan yang harus diperhatikan dengan seksama saat merayakan Lebaran:

Kue Kering Berlebihan

Salah satu hidangan wajib yang tidak bisa absen di meja Lebaran adalah kue kering. Meski lezat, kue kering seringkali tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh.

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, serta masalah kesehatan lainnya. Disarankan untuk mengontrol porsi konsumsi kue kering dan memilih variasi yang lebih sehat, seperti kue dengan bahan-bahan alami dan rendah gula.

BACA JUGA:8 Aneka Kue Basah Khas Palembang, Cocok Banget Jadi Hidangan Lebaran

BACA JUGA:Maskapai Jangan Naikkan Harga, Di Momen Mudik Lebaran

Makanan Berlemak Tinggi

Daging sapi, kambing, dan hidangan berlemak tinggi lainnya menjadi primadona di meja Lebaran. Namun, konsumsi lemak berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Bijaksanalah dalam memilih potongan daging yang lebih rendah lemak, serta menggunakan teknik memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus. Batasi juga konsumsi daging merah dalam jumlah besar.

Makanan Gorengan

Siapa yang bisa menolak kelezatan cemilan gorengan seperti bakso goreng, tahu goreng, dan tempe goreng di saat Lebaran? Namun, perlu diingat bahwa makanan yang digoreng dalam minyak panas mengandung lemak trans dan kalori tinggi.

Penggunaan minyak berkali-kali juga dapat meningkatkan risiko pembentukan senyawa karsinogenik. Disarankan untuk memilih camilan yang dipanggang atau direbus sebagai alternatif yang lebih sehat.

Kategori :