PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES – Mabes Polri dan Mabes TNI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bakal segera dibangun. Menyusul proses pembangunan fisik di IKN Nusantara yang saat ini sudah mencapai 70 persen.
Desain Mabes Polri yang terdiri dari 3 bangunan, dapat dilihat di akun media sosial Kementerian PUPR, maupun Otorita IKN (OIKN). Ada heliped di atap salah satu gedungnya.
Bahkan Kurator IKN Nusantara, Ridwan Kamil, menyebut Mabes Polri di IKN akan menjadi yang paling bagus di dunia.
"Nggak ada di dunia, kantor polisi sekeren kantor Polisi Republik Indonesia (di IKN Nusantara), tepuk tangan untuk Polri," kata Ridwan Kamil, dalam rapat koordinasi Otorita IKN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis lalu, 14 Maret 2024.
Kata Kang Emil, Mabes Polri di IKN Nusantara bakal menyerupai bangunan hotel-hotel di kawasan Nusa Dua, Bali. Begitupun hanya Mabes TNI nantinya.
BACA JUGA:Tercatat pada Bulan Maret ini Sudah 247 ASN Dimutasi ke Otoritas IKN
BACA JUGA:Tiga Matra TNI Perkuat IKN, Bangun Kodam, Kodamar, dan Lanud Tipe A
"Nggak kaya' kantor polisi, kaya’ hotel di Nusa Dua, tapi isinya polisi. Gitulah kira-kira ya. Jadi suasananya menyenangkan, tapi isinya polisi lagi bekerja melindungi kita. TNI juga sama, semua sama," tutur Emil.
Dalam kawasan Mabes Polri terdapat 3 gedung. Dua gedung tampak menggunakan panel surya sebagai sumber energi listrik, kemudian ada sebuah helipad pada gedung lainnya.
Pada area gedung tersebut juga terlihat kolam-kolam buatan dan sebuah taman yang tampak asri. Dia juga menyinggung kepada masarakat untuk tidak lagi mendebatkan urusan IKN dengan urusan yang lain.
"Imajinasi bersejarah ini luar biasa. Jadi, kalau kita tidak bangga, kalau kita masih berdebat urusan IKN dengan urusan lain, menurut saya kita mundur ke belakang," tegas Gubernur Jawa Barat 2 periode itu.
BACA JUGA:PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW Sukses Dioperasikan, PLN Tunjukkan IKN Dilayani Energi Bersih
BACA JUGA:PLN Sukses Operasikan PLTS 10 MW, Tunjukkan IKN Dilayani Energi Bersih
Kang Emil juga sempat memaparkan, bangunan sebuah apartemen yang akan dibangun di IKN. Dia menekankan telah meminta agar bangunan apartemen di IKN tidak dipenuhi kaca, melainkan didominasi nuansa hutan hijau.
"Nah ini contoh tugas saya, tadinya apartemennya kayak Jakarta Pak, kaca-kaca gitu kan ya, kayak Sudirman-Thamrin. Saya bilang nggak boleh, lupakan pola pikir itu. Di IKN harus hijau kayak hutan bawahnya, harus banyak air, banyak pepohonan, bangunannya harus ada balkon-balkon kehijauan," ungkap Emil.
"Atasnya harus jadi hutan kecil, warnanya harus warna kayu supaya menyamar menjadi kayak hutan. Kalau bangunan bisa hilang itu bagus, bukan bangunannya berteriak. Ini contoh yang terbaik untuk tipe apartemen yang sedang konstruksi," pungkasnya.
DESAIN MABES POLRI : Ilustrasi desain Mabes Polri di IKN Nusantara, terlihat dari akun medsos Kementerian PUPR dan Otorita IKN -foto: tangkapan layar YouTube Otorita IKN-
Sebelumnya, pertengahan Desember 2022 lalu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pernah mengatakan Polri berencana melakukan pemindahan secara bertahap sebanyak 30.878 personel ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Pemindahan personel Polri ini dilakukan dalam 4 tahapan. Pada tahap pertama, dikerahkan 1.667 personel, kemudian 9.484 orang. Lalu pada tahap 3 sebesar 9.685 orang dan tahap 4 sebanyak 9.678.
BACA JUGA:Proses Mulai Agustus, Berikut Kriteria ASN yang Bakal Dipindah ke IKN
BACA JUGA:2026 Dubai Gunakan Mobil Terbang. 2024 Indonesia Uji Coba di IKN Nusantara. Jenis Yang Mana Nih?
“Angka 30.878 personel diperoleh dari penjumlahan personel yang dipindahkan dari tahap pertama sampai tahap keempat,” kata Kapolri dalam keterangannya, dikutip dari akun Divisi Humas Polri.
Kapolri menyebutkan untuk personel yang mengisi Polres Khusus Kawasan IKN Nusantara, nantinya disiapkan 708 orang.
Sebanyak 708 anggota Polisi yang bakal mengisi Polres IKN Nusantara, tersebut telah melalui asesmen di Polda Kalimantan Timur.
“Sambil menunggu proses pembangunan dan penetapan struktur organisasi, personel tersebut sudah berada di Polda Kalimantan Timur. Kami sebar ke polres-polres penyangga,” pungkasnya.