Tiga Matra TNI Perkuat IKN, Bangun Kodam, Kodamar, dan Lanud Tipe A

PANGAKALAN UDARA: Guna memperkuat IKN, TNI Angkatan Udara (AU) membangun radar dan pangkalan udara tipe A di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. -FOTO: IST -

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tidak hanya menyiapkan pemindahan personel, TNI memastikan bakal terus memperkuat pertahanan IKN. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa tiga matra TNI sudah punya rencana dan program untuk dilaksanakan tahun ini. Mulai penambahan komando utama sampai pembangunan pangkalan. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mencontohkan rencana penambahan kodam baru Angkatan Darat. Saat ini, TNI AD sudah memiliki 15 kodam. ”Menambah menjadi 37 kodam dari sebelumnya 15 kodam. Jadi, penambahannya 22 kodam,” ujar jenderal bintang dua tersebut di Jakarta. 

Penambahan kodam tersebut dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di IKN. Penguatan IKN oleh TNI dikonfirmasi dalam rapat pimpinan atau rampim di tiga matra. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut, Angkatan Darat memperkuat IKN secara bertahap. ”Sementara ini sudah kami rencanakan 18 satuan akan ke sana,” kata Maruli. 

Mantan panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu memastikan satuan-satuan yang bakal memperkuat IKN terdiri atas berbagai level. Mulai koramil, kodim, sampai batalyon.

BACA JUGA:Siap-siap! 12 Ribu ASN Bakal Pindah ke IKN Tahun ini

BACA JUGA:Proses Mulai Agustus, Berikut Kriteria ASN yang Bakal Dipindah ke IKN

Khusus pembentukan kodam baru di IKN, dia menyatakan bahwa pihaknya masih butuh waktu untuk melakukan kajian. ”Sementara sudah ada Kodam Mulawarman,” imbuhnya. 

Di TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan, sejauh ini Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan yang sudah masuk radar mereka untuk diperkuat. Pangkalan tersebut bakal naik level menjadi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Balikpapan. ”Setelah itu baru jadi kodamar (komando daerah maritim, Red),” imbuhnya. 

Penguatan Lanal Balikpapan menjadi penting bagi TNI AL lantaran tantangan dan tugas para prajurit di sana bakal semakin besar. Bukan hanya menyangkut IKN, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II juga harus menjadi perhatian mereka. ”Maka di situ harus disiapkan sensor-sensor yang bisa mengawasi perlintasan ALKI II,” terang Ali. 

Tidak hanya itu, Angkatan Laut bakal memastikan pangkalan di Balikpapan selalu siap dipakai sandar oleh kapal-kapal perang mereka. Ali menegaskan kembali, rencana itu disusun berdasar arahan yang telah disampaikan oleh presiden dan panglima TNI. ”Mungkin tidak semua lantamal jadi kodamar, tapi ada beberapa yang kami siapkan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Miris! Pembangunan IKN Ancam Habitat Bekantan, Satwa Endemik yang Sudah Terancam Punah

BACA JUGA:Sudah 60 Persen Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN, Ada Rencana Besar 17 Agustus Nanti. Apa Itu?

Di sisi lain, TNI AU memastikan bahwa mereka akan meneruskan rencana pembangunan pangkalan udara (lanud) baru di IKN. ”Karena itu memang untuk VVIP dan memang (dibutuhkan untuk pelaksanaan) tugas TNI AU,” ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati. Namun demikian, eksekusi rencana tersebut tetap butuh waktu. 

Angkatan Udara perlu berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mewujudkan rencana pembangunan lanud baru di IKN. ”Karena ada kepentingan sipil dan kepentingan militer,” kata Agung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan