INOVASI KASIH HATI, PEDULI IBU HAMIL MELALUI KADER TERLATIH
Inovasi KASIH HATI HATI (KAder SIap tanggap keseHATan Ibu) bertujuan meningkatkan data cakupan ibu hamil, meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya sedini mungkin,--
SUMATERAEKSPRES.ID-Kematian ibu hamil di indonesia yang masih tinggi. Salah satu penyebabnya ialah terlambatnya ibu hamil dan keluarga dalam mengambil keputusan dan terlambatnya untuk mencari transfusi bagi ibu hamil.
Berdasarkan data Puskesmas Sabokingking pada Tahun 2021, terdapat 2 kematian ibu yang disebabkan oleh pendarahan.
Data cakupan pelayanan ibu hamil yang terdeteksi memiliki resiko di tahun 2021 masih rendah.
Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor antara lain: Kunjungan dan data ibu hamil belum terlaporkan ke puskesmas, kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan triple eliminasi sedini mungkin, serta keterlambatan dalam mengenali tanda bahaya dan menyediakan transfusi darah pada ibu hamil.
Inovasi KASIH HATI HATI (KAder SIap tanggap keseHATan Ibu) bertujuan meningkatkan data cakupan ibu hamil, meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya sedini mungkin, penggunaan buku KIA, terpasangnya stiker P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) dirumah ibu hamil,
BACA JUGA:Inovasi SPEAK UP RSUD Gandus: Revolusi Pengaduan Pasien ke Era Digital
BACA JUGA:INOVASI BUJANG NASKUN Dinas Perpustakaan Kota Palembang
Kegiatan P4K di tiap RT dapat berjalan dan terdatanya ibu hamil yang resiko tinggi, kesakitan dan kematian ibu bayi di wilayah kerja Puskesmas Sabokingking.
Keunggulan Inovasi KASIH HATI yaitu kader dapat lebih percaya diri untuk memberikan informasi terkait kehamilan kepada warga sehingga semua Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Sabokingking mau segera memeriksakan kehamilannya pada Trimester 1 ke petugas kesehatan.
Selain itu, ibu hamil dan warga di setiap RT dapat memahami bila terdapat resiko pada ibu hamil.
- Tag
- Share
-
-
