SUMATERAEKSPRES.ID- Para ibu hamil yang tengah menjalankan ibadah puasa harus memperbanyak asupan karbohidrat kompleks untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
“Perbanyak makan karbohidrat kompleks, jangan makan telur, tepung seperti mie, sebaiknya makan karbohidrat kompleks seperti ubi dan beras merah,” kataDokter spesialis kebidanan dan kandungan lulusan Universitas Indonesia dr. Muhammad Fadli Sp.OG melansir Antara.
Lebih lanjut ia mengataakan, saat hamil pada trimester dua dan tiga, ibu harus mempunya ekstra 500 kilo kalori dalam seharinya yang bisa didapat dari mengonsumsi karbohidrat, protein, sayur dan buah.
Di samping itu, penting pula untguk memenuhi cairan sebanyak 2,5 liter air, termasuk juga wajib memenuhi cairan dengan konsumsi susu agar mencegah bayi dalam kandungan tumbuh kecil.
“Jangan lupa minum susu, karena ada penelitian susu mencegah bayinya kecil, jadi bumil sebaiknya saat sahur dan buka minum susu untuk mencegah bayinya ada gangguan pertumbuhan,” kata Fadli.
BACA JUGA:7 Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil, Nomor 7 Lancarkan Proses Persalinan Normal
BACA JUGA:Selain Ampuh Cegah Kehamilan, Kondom Efektif Cegah Penyakit Menular Seksual
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, Fadli menyarankan para ibu hamil untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan demi memastikan ukuran bayi dalam kandungan sesuai dengan usia kehamilannya.
Fadli juga mengingatkan, para ibu hamil untuk memastikan air ketubannya cukup dan memastikan kesejahteraan bayi dengan melihat aliran darah dari tali pusat ke plasenta lancar.
Bagi para ibu hamil pada trimester 1 jika masih mengalami mual muntah dan mudah lelah disarankan hindari dulu berpuasa.
Tapi apabila sudah memasuki usia kehamilan di trimester dua dan tiga boleh berpuasa full asal sudah tidak ada rasa mual.
“Setelah 2 minggu berpuasa sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk melihat gimana pertumbuhan si kecil, kita berharap si kecil ada kenaikan berat badan dan persentase pertumbuhannya tetap aman,” kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah Jakarta ini.
BACA JUGA:Tidur Siang Singkat Dapat Cegah Lemas Saat Menjalankan Ibadah Puasa
BACA JUGA:Ingat, Atur Frekuensi Konsumsi Teh dan Kopi saat Puasa
Tak lupa Fadli mengingatkan tanda-tanda ibu hamil harus menghentikan puasanya, adalah jika ada tanda-tanda seperti dehidrasi, kepala pusing, detak jantung berdebar, urin beraroma menyengat dan berwarna kuning serta gerakan janin menjadi sedikit atau berkurang, itu tanda ibu sudah masuk fase dehidrasi yang berbahaya bagi janin.