KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah seminggu 30 rumah warga di Lorong Keramat Desa Lingkis Kecamatan Jejawi mengalami kebanjiran. Hal ini akibat meluapnya Sungai Lingkis dan intensitas yang beberapa waktu lalu.
Seperti diungkapkan Tomi salah satu warga setempat, yang mengaku, aktivitas terganggu karena warung dan dapur, kamar mandi miliknya terendam. "Takut juga kalau ada ular masuk," terangnya kemarin (15/3)
Sebenarnya sudah lama tidak banjir meskipun setiap tahun banjir tapi tidak setidak sampai dekat jalan raya. Diprediksi banjir akan surut sebulan lagi." Karena berkaca dari sebelumnya biasanya cukup lama kalau sudah banjir," imbuhnya.
Beruntung rumah warga di sini bertingkat 2 jadi kalau banjir dibawa bisa mengungsi ke lantai dua. Anak-anak juga kesulitan jika ingin ke sekolah karena banjir sekitar 50 cm.
BACA JUGA:Bentuk Kepedulian Pemerintah, Normalisasi Sungai Gasing, Cegah Banjir
BACA JUGA:Mulai Banjir Pesanan Hampers, Produk Kue Hingga Porselen Unik
“Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat rutin melihat langsung kondisi banjir di disini dan memberikan bantuan kepada warga berdampak,” tuturnya.
Terpisah, Kaur Keuangan Desa Lingkis, Rahmi menjelaskan, sebenarnya banjir ini sudah surut kalau dibandingkan tiga hari sebelumnya. Selama banjir terjadi belum ada Pemerintah Kabupaten OKI melalui BPBD OKI ke lokasi.
“Sejauh ini masih aman warga juga tidak kesulitan untuk air bersih karena ada sumur bor. Semoga saja segera surut sehingga aktivitas warga tak lagi terganggu,” katanya. (uni)